Turki Usir Dubes Israel
Terkait Laporan PBB soal Insiden Mavi Marmara
Sabtu, 03 September 2011 – 09:39 WIB
ANKARA - Hubungan Turki dan Israel berada di titik nadir. Pemerintah Turki kemarin (2/9) mengusir Duta Besar (Dubes) Israel Gabby Levy dari Kota Ankara. Tidak hanya itu, Turki menurunkan tingkat hubungan diplomatiknya dengan pemerintah Israel pula. Menyikapi laporan PBB itu, Turki mengusir Dubes Gabby Levy dari Kota Ankara. Selain itu, pemerintahan Perdana Menteri (PM) Recep Tayyip Erdogan memutuskan hubungan militer dengan Israel pula.
"Mulai saat ini, hubungan kedua negara hanya sampai pada tingkat sekretariat kedua. Dubes dan seluruh diplomat tingkat tinggi (Israel) harus meninggalkan ibu kota Ankara sebelum Rabu depan (7/9)," tegas Menteri Luar Negeri (Menlu) Turki Ahmet Davutoglu dalam keterangan persnya kemarin.
Keputusan itu diambil menyusul hasil investigasi PBB yang menyatakan bahwa aksi militer Pasukan Pertahanan Israel (IDF) terhadap misi kemanusiaan pro-Palestina lewat kapal MV Mavi Marmara di Jalur Gaza pada 31 Mei 2010 lalu terlalu berlebihan. PBB menganggap tindakan militer Israel tersebut tidak layak.
Baca Juga:
ANKARA - Hubungan Turki dan Israel berada di titik nadir. Pemerintah Turki kemarin (2/9) mengusir Duta Besar (Dubes) Israel Gabby Levy dari Kota
BERITA TERKAIT
- Bertemu di World Leaders Summit, Megawati Berbincang dengan Al Gore
- PP PMKRI Perkuat Diplomasi Lintas Organisasi Masyarakat Sipil di Asia Pasifik
- Megawati Minta Semua Negara Menjaga Masa Depan Anak di Forum Internasional
- Indonesia Harus Tolak Wacana Trump Soal Relokasi Warga Palestina ke Yordania & Mesir
- 9 Negara Bersatu Demi Mendukung Hak Palestina, Indonesia?
- Trump Tidak Bercanda soal Greenland, Simak Penegasan dari Menlu AS Ini