Turki Usir Dubes Israel
Terkait Laporan PBB soal Insiden Mavi Marmara
Sabtu, 03 September 2011 – 09:39 WIB
Sayangnya, Tel Aviv tidak menggubris tuntutan Ankara. Jangankan minta maaf, Israel juga tidak bersedia mengaku bersalah. Sebaliknya, mereka membela diri dan menyebut bahwa aksi tersebut sesuai prosedur.
Dalam pernyataan resmi, Israel mempertegas sikapnya untuk tidak meminta maaf kepada Turki. Alasannya, PBB pun tidak mengharuskan Tel Aviv meminta maaf kepada Ankara terkait insiden tersebut.
"Dalam laporan itu, hanya disebutkan bahwa Israel harus menyesali tindakan tersebut dan memberikan sejumlah ganti rugi atas kerusakan yang telah ditimbulkan," kilah salah seorang pejabat Israel yang tak mau disebutkan identitasnya merujuk pada laporan PBB tersebut. (AP/AFP/RTR/hep/dwi)
ANKARA - Hubungan Turki dan Israel berada di titik nadir. Pemerintah Turki kemarin (2/9) mengusir Duta Besar (Dubes) Israel Gabby Levy dari Kota
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Bertemu di World Leaders Summit, Megawati Berbincang dengan Al Gore
- PP PMKRI Perkuat Diplomasi Lintas Organisasi Masyarakat Sipil di Asia Pasifik
- Megawati Minta Semua Negara Menjaga Masa Depan Anak di Forum Internasional
- Indonesia Harus Tolak Wacana Trump Soal Relokasi Warga Palestina ke Yordania & Mesir
- 9 Negara Bersatu Demi Mendukung Hak Palestina, Indonesia?
- Trump Tidak Bercanda soal Greenland, Simak Penegasan dari Menlu AS Ini