Turnamen Selancar Angin Terjauh di Dunia kembali Berlangsung di Lancelin WA
Rabu, 14 Januari 2015 – 21:01 WIB

Turnamen Selancar Angin Terjauh di Dunia kembali Berlangsung di Lancelin WA
Perlombaan selancar angin terpanjang di dunia, Lancelin Ocean Classic, tahun ini merayakan ulang tahunnya yang ke-30, memberikan kesempatan bagi kota nelayan kecil di Australia Barat mendapatkan lonjakan wisatawan yang sangat mereka butuhkan.
Baca Juga:
"Ini merupakan even yang tepat untuk memulai tahun baru, perlombaan ini cukup santai meskipun para peserta yang terlibat harus bersaing ketat," katanya. "Saya tidak dikenal sebagai peselancar angin jarak jauh, dan saya juga tidak dipersiapkan untuk itu, tapi bagi atlet terkenal seperti Bjorn Dunkerbeck yang merupakan pemenang tahun lalu dan juga Steve Allen, peselancar angin asal Australia, mereka sangat tangguh," katanya. Dunkerbeck telah menjuarai turnamen selancar angin dunia sebanyak 41 kali dari Denmark. Proffitt mengaku dia berharap bisa masuk dalam 10 besar peselancar yang bisa mencapai garis finish dari Ledge Point ke Lancelin. Penyelenggaraan turnamen ini setiap tahunnya selalu berhasil mendongkrak perekonomian setempat. "Tentu saja event ini mendongkrak ekonomi kota ini, terutama setelah masa liburan Natal, event ini membuat kita ini tetap dikunjungi wisatawan," kata Michael Aspinal. "Event ini juga membuat Lancelin masuk dalam peta dunia bagi para pecinta olahraga selancar angin dan tentunya membuat kota ini tetap bergairah dengan dipadati pengunjung selama sepekan ini." Aspinal menbatakan dirinya menyambut penyelenggaraan turnamen ini dan manfaat yang didatangkannya. "Tampaknya arah angin akan sangat mendukung penyelenggaraan turnamen tahun ini ," katanya. "Beberapa peselancar angin kelas dunia akan ikut berpartisipasi dan ini merupakan pertandingan yang bergengsi untuk dimenangkan,"
Perlombaan selancar angin terpanjang di dunia, Lancelin Ocean Classic, tahun ini merayakan ulang tahunnya yang ke-30, memberikan kesempatan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Dunia Hari Ini: Ribuan Harus Mengungsi, BMKG Minta Warga Tetap Siaga
- Dunia Hari Ini: Kesehatan Paus Kembali Mengalami Kemunduran
- Peserta WHV Asal Indonesia yang Meninggal Dikenang Ayahnya Sebagai Orang Saleh
- Dunia Hari Ini: Jenazah Dua Pendaki Gunung Cartensz di Papua Sudah Dievakuasi
- Sulitnya Berbaik Sangka kepada Danantara
- Temu Mencoba Masuk Indonesia, Tapi Bukan Itu yang Dikhawatirkan UMKM