Turun 32,1 Persen, Laba Bersih Mandiri Rp 13,8 Triliun
Rabu, 15 Februari 2017 – 13:49 WIB
Namun, Tiko belum bersedia menerangkan rencana itu lebih lanjut.
Di sisi lain, kinerja kredit Bank Mandiri tumbuh positif sebesar sebelas persen. Kenaikan pencadangan juga tidak berpengaruh terhadap ekspansi perseroan.
Beberapa anak usaha seperti PT Mandiri Tunas Finance, PT Mandiri Utama Finance, dan PT Mandiri Taspen Pos (Bank Mantap) berencana menambah pendanaan lewat obligasi.
”Ekspansi enggak ada masalah karena CAR (rasio kecukupan modal, Red) masih bagus. Likuiditas juga enggak bermasalah karena akhir tahun lalu ada Rp 17 triliun,” terang Tiko. (rin/c11/noe)
Angka kredit macet yang naik 1,4 persen menjadi empat persen pada 2016 menganggu kinerja PT Bank Mandiri Tbk .
Redaktur & Reporter : Ragil
BERITA TERKAIT
- Bank Mandiri Segera Bergerak Bantu Warga Terdampak Erupsi Gunung Lewotobi di NTT
- Bank Mandiri Perluas Kemandirian Finansial PMI lewat 'Mandiri Sahabatku' ke Jepang
- Berkat Digitalisasi, Bank Mandiri jadi 'The Strongest Bank in Indonesia 2024'
- Bank Mandiri Gelar Jakarta Coffee Week 2024, Dorong Industri Kopi Lokal Mendunia
- Peringati Hari Keuangan Nasional, Bank Mandiri Perkuat Komitmen Layanan Inklusif
- Bank Mandiri Catat Penyaluran Kredit Rp 1.590 Triliun di Kuartal III 2024