Turun dari Mobil, Dor! Pengusaha Air Soft Gun Tewas
Polisi langsung mengumpulkan sejumlah barang bukti, seperti mimis airsoft gun yang tampak berserakan di depan toko. Selain itu, petugas juga tampak meminta keterangan sejumlah saksi di TKP.
Kejadian ini mendapat perhatian serius aparat kepolisian, bahkan Direktur Direktorat Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Polda Sumut turun langsung ke lokasi untuk melakukan olah TKP. Dia mengatakan, korban mengalami luka di dada tembus punggung.
“Ini yang menyebabkan korban akhirnya tak mampu bertahan dan tewas saat dilarikan ke Rumah Sakit Putri Hijau,” kata Kombes Nurfallah kepada wartawan.
Dia mengatakan, pihaknya masih melakukan pengembangan terhadap kasus tersebut. Petugas pun masih melakukan pengejaran terhadap pelaku penembakan.
Polisi sendiri masih belum mengetahui jenis senjata yang digunakan pelaku untuk menembak korban. "Kita sedang melakukan olah TKP dan sudah memeriksa empat orang saksi," ujar dia.
Salah seorang kerabat korban yang ditemui di Rumah Sakit Bhayangkara Medan, M Satya Mohan mengatakan tidak menduga kejadian ini terjadi kepada Kuna.
Menurut dia, kerabatnya ini merupakan orang yang berjiwa sosial tinggi bahkan dermawan.
Apalagi kata Satya, Kuna yang merupakan mantan Ketua Persatuan Muda Mudi Hindu (Persadah) Sumut juga aktif dalam sejumlah kegiatan keagamaan lintas etnis.
Indra Gunawan atau yang akrab disapa Kuna (43), pemilik toko air rifle dan airsoft gun di Jalan Jend Ahmad Yani, Medan, ditembak orang tak dikenal,
- IPW Minta Masyarakat Menunggu Hasil Penyelidikan Kasus Penembakan di Semarang
- Prarekonstruksi Polisi Tembak Siswa SMKN 4 Semarang, Ada 3 Lokasi
- Siswa SMKN 4 Semarang Korban Penembakan Oknum Polisi Terlibat Tawuran?
- Seorang Pelajar SMKN 4 Semarang Meninggal Dunia, Diduga Ditembak Polisi
- Kasus Polisi Tembak Polisi, Kompolnas Temukan Fakta Ini di Lokasi
- Lemkapi Sebut Perbuatan AKP Dadang Telah Menurunkan Muruah Kepolisian