Turun dari Mobil, Dor! Pengusaha Air Soft Gun Tewas
“Saya sendiri sampai saat ini tidak habis pikir dengan apa yang menimpa korban. Kalau dilihat dia bukan orang yang punya sikap yang di luar batas wajar. Bahkan dia orangnya santun dan menurut saya tidak punya banyak musuh,” terang Satya pengganti Kuna sebagai Ketua Persadah Sumut.
Memang terangnya, korban pun sempat mengalami penyerangan di Tahun 2014 lalu namun tidak menggunakan senapan api.
Kala itu, pelaku penyerangan salah target. “Saat itu pelaku menyerang sopir Kuna, dia tidak ada waktu itu. Mungkin kejadian kali ini terkait dengan penyerangan di tahun 2014 lalu,” ungkapnya.
Penyerangan di Tahun 2014 sempat dilaporkan ke aparat kepolisian, tapi sayang tidak ada tanggapan dan pelakunya tak pernah diketahui.
Satya mengatakan, Kuna aktif di sejumlah organisasi kepemudaan. Dia sendiri tercatat sebagai Wakil Sekretaris Golkar Sumut saat ini. Tak cuma itu, dia juga merupakan kader KNPI Sumut.
Di lingkungan tempat dia tinggal, tidak ada hal mencolok yang dilakukan Kuna. Orangnya biasa dengan gaya bersosialisasinya yang dianggap santun.
“Dia orangnya ramah, santun bahkan rajin beribadah dia seorang Hindu yang baik. Tak jarang, Kuna sering membantu baik kegiatan agama Hindu atau agama lain. Makanya kami heran dia mati seperti ini. Umat Hindu di Medan tentunya berduka atas kematian Kuna,” terangnya. (mag1)
Indra Gunawan atau yang akrab disapa Kuna (43), pemilik toko air rifle dan airsoft gun di Jalan Jend Ahmad Yani, Medan, ditembak orang tak dikenal,
Redaktur & Reporter : Soetomo
- IPW Minta Masyarakat Menunggu Hasil Penyelidikan Kasus Penembakan di Semarang
- Prarekonstruksi Polisi Tembak Siswa SMKN 4 Semarang, Ada 3 Lokasi
- Siswa SMKN 4 Semarang Korban Penembakan Oknum Polisi Terlibat Tawuran?
- Seorang Pelajar SMKN 4 Semarang Meninggal Dunia, Diduga Ditembak Polisi
- Kasus Polisi Tembak Polisi, Kompolnas Temukan Fakta Ini di Lokasi
- Lemkapi Sebut Perbuatan AKP Dadang Telah Menurunkan Muruah Kepolisian