Turun dari Pick-up, Bajing Loncat Dihajar Massa
jpnn.com - LABUHAN - Syahril Effendi (31) warga Pajak Sore, Mabar, Medan Deli, nyaris tewas dihajar massa di dekat pintu tol Belmera Jalan Krakatau Ujung, Sabtu (10/1) sekira pukul 12.00 WIB. Masalahnya karena aksi bajing loncatnya diketahui warga sekitar.
Sebenarnya, aksi pria pengangguran itu sudah berhasil. Sebab, satu goni berisi bawang merah seberat 30 kilogram yang diangkut pick-up L300 BK 9589 TO sudah diturunkan. Namun ketika Syahril lompat dari pick-up, warga langsung menangkap dan memukulinya.
Melihat itu, Mail, rekan Syahril yang mengendarai sepeda motor langsung melarikan diri.
Beruntung, petugas Reksrim Medan Labuhan yang sedang patroli pun melintas dan mengamankan tersangka. Namun ketika hendak diboyong, Syahril berusaha melarikan diri. Seketika tembakan peringatan pun diletuskan petugas hingga membuat pria berbadan sedang itu ciut dan tak melawan.
Ketika ditanyai di kantor polisi, Syahril mengaku kalau dirinya dan Mail sudah 3 kali berhasil melakukan aksi bajing loncat di lokasi yang sama. “Hasilnya selalu kami jual ke pajak yang ada di Mabar,” ungkapnya.
Sementara keterangan sopir L300, Mio (28), bawang yang diangkutnya seberat 500 kilogram dari Pajak Sentral hendak diantar ke Jalan Kawat 2, Medan Deli.
“Toke kami Sirait, dia yang nugasi,” ungkap warga Tanjung Gusta Helvetia tersebut.
Dikatakan Syahrial, ketika melintas di lokasi kejadian, pick-up nya dipepet Yamaha Mio merah yang dikendarai pelaku dari sebelah kanan. “Salah seorang pelaku kemudian naik. Setelah menurunkan satu goni bawang, dia langsung turun, tapi disambut warga,” jelas Mio yang ditemani Hariadi, kernetnya.
LABUHAN - Syahril Effendi (31) warga Pajak Sore, Mabar, Medan Deli, nyaris tewas dihajar massa di dekat pintu tol Belmera Jalan Krakatau Ujung, Sabtu
- Mayat di Kali Malang Ternyata Sopir Taksi Online Korban Pembunuhan
- Penganiayaan Driver Ojol dan Penumpang di Bandung, Nih Tampang Pelakunya
- Sekda Batanghari Tersangka Kasus Investasi Bodong
- Polisi Tangkap Pelaku Perampokan Toko Emas di Banyumas
- Kasus Kematian Dokter Aulia Risma, Kaprodi PPDS Anestesiologi Undip Jadi Tersangka
- Bea Cukai Tegal Musnahkan Lima Juta Batang Rokok Ilegal