SBY Turun Gunung
Oleh: Dhimam Abror Djuraid
PDIP dituduh curang, sebaliknya PDIP menuduh Partai Demokrat juga curang ketika menjadi partai penguasa pada periode 2004-2014.
Pernyataan SBY menjadi puncak perseteruan perang dingin antara kedua partai yang sudah berjalan hampir dua dekade.
Setelah lengser pada 2014, SBY mewariskan tongkat estafet kepada putra mahkota Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Di sisi lain, Megawati Soekarnoputri, Presiden Ke-5 RI dan Ketua Umum PDIP, juga menyiapkan tongkat estafet untuk putri mahkota Puan Maharani.
Perang dingin SBY versus Megawati berlangsung sejak pilpres 2004, ketika SBY bisa mengalahkan Megawati yang ketika itu menjadi petahana.
SBY menjadi menteri di kabinet Presiden Megawati pada 2002 sampai 2004.
Megawati menawari SBY untuk menjadi running mate pada Pilpres 2004, tetapi SBY menolak dengan alasan ingin berkonsentrasi pada tugas kementerian.
Akan tetapi, ternyata diam-diam SBY menyiapkan diri maju sendiri sebagai calon presiden dengan mendirikan Partai Demokrat.
SBY mengaku harus turun gunung karena ada indikasi bahwa pemilu akan direkayasa supaya hanya diikuti oleh dua pasangan calon saja.
- Pakar Politik Menyamakan Jokowi dengan Pembunuh Berdarah Dingin, Ini Sebabnya
- Hasto PDIP: Bu Megawati Mencoblos di Kebagusan bareng Keluarga
- Ibas: Di Tangan Gurulah Masa Depan Bangsa Akan Dibentuk
- Pengamat Heran PDIP Protes Mega Ada di Stiker 'Mau Dipimpin Siapa?'
- Hasto PDIP Nilai Prabowo Sosok Kesatria, Lalu Menyindir Jokowi
- Hasto Bakal Kirim Buku Pak Sabam Biar Ara Sirait Melakukan Perenungan