SBY Turun Gunung
Oleh: Dhimam Abror Djuraid
Pertempuran akan keras dan dahsyat.
Politikus Fahri Hamzah mengkritik turun gunung ala SBY, dan menyebut bahwa bangsa Indonesia kehilangan bapak bangsa karena politik praktis.
Cuitan Fahri langsung disantap oleh netizen yang menyindir bahwa Indonesia sudah hampir 20 tahun kehilangan ibu bangsa.
Netizen itu menyindir Megawati yang terus berpolitik praktis pascapurna tugas sebagai presiden.
Fenomena Indonesia memang selalu khas, tidak ada presedennya di dunia.
Di Amerika Serikat, mantan presiden tidak berpolitik praktis, dan lebih memilih sebagai bapak bangsa yang tidak memihak kepada salah satu kekuatan partai politik.
Para mantan presiden lebih banyak menyibukkan diri sebagai pembicara di forum-forum nasional maupun internasional, atau mendirikan lembaga sosial untuk perdamaian dan kemanusiaan.
Kendati demikian, ketika suasana dianggap genting para mantan presiden itu bisa juga turun gunung dan melibatkan diri dalam politik praktis.
SBY mengaku harus turun gunung karena ada indikasi bahwa pemilu akan direkayasa supaya hanya diikuti oleh dua pasangan calon saja.
- Pakar Politik Menyamakan Jokowi dengan Pembunuh Berdarah Dingin, Ini Sebabnya
- Hasto PDIP: Bu Megawati Mencoblos di Kebagusan bareng Keluarga
- Ibas: Di Tangan Gurulah Masa Depan Bangsa Akan Dibentuk
- Pengamat Heran PDIP Protes Mega Ada di Stiker 'Mau Dipimpin Siapa?'
- Hasto PDIP Nilai Prabowo Sosok Kesatria, Lalu Menyindir Jokowi
- Hasto Bakal Kirim Buku Pak Sabam Biar Ara Sirait Melakukan Perenungan