Turun Hujan, 17 Wilayah Tetap Alami Kekeringan
jpnn.com, TRENGGALEK - Kota Trenggalek beberapa kali diguyur hujan. Namun, itu tidak mengurangi dampak kekeringan.
Indikasinya, daerah yang mengalami kekeringan terus meminta bantuan air bersih ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Trenggalek. Bahkan, jumlahnya bertambah.
Berdasar data yang didapat Jawa Pos Radar Trenggalek dari BPBD Trenggalek, sebelumnya, ada 13 desa di tujuh kecamatan yang kekeringan.
Yakni, Desa Prambon, Gading, Kecamatan Tugu; Desa Jatiprahu, Kecamatan Karangan; Desa Suruh, Mlinjon, Ngrandu, Puru, Kecamatan Suruh; Desa Wonocoyo, Karangtengah, Kecamatan Panggul; Desa Cangkul, Kecamatan Dongko; Desa Timaha, Bogoran, Kecamatan Kampak; dan Desa Gador, Kecamatan Durenan.
Namun, kemarin (26/10) ada dua desa yang mengirimkan surat permintaan bantuan air bersih.
Dua desa tersebut adalah Desa Terbis, Kecamatan Panggul, dan Desa/Kecamatan Pogalan.
"Untuk Desa/Kecamatan Pogalan, berdasar data kami, yang mengajukan permintaan adalah warga di Dusun Secang dan semuanya telah kami kirimkan bantuan," ungkap Kasi Logistik BPBD Trenggalek Putut Mahendra Data.
Dia melanjutkan, ada satu desa lagi yang mengalami kekeringan, yaitu Desa Sengon, Kecamatan Bendungan.
Sudah musim hujan tapi masih mengalami kekeringan parah
- Adian Minta Pemerintah Atasi Bencana Kekeringan di Sejumlah Desa Kabupaten Bogor
- Menko PMK Pastikan Pemerintah Berkomitmen Tangani Kekeringan di Papua Tengah
- Jalankan Instruksi Jokowi, Menko PMK Turun Langsung ke Lokasi Kekeringan di Papua Tengah
- BMKG Rilis Data Wilayah Berstatus Awas Kekeringan, Waspada!
- Peringatan BMKG: Di Daerah Ini Bakal Terjadi Kekeringan
- Tempat Lain Hujan dan Banjir, Di Wilayah Ini Malah Alami Kekeringan Ekstrem