Turunkan Angka Stunting, Wagub Launching Desa Cageur
“Kami juga sudah memiliki program dalam menurunkan stunting yang berbasis menu makanan, pola asuh dan sanitasi, yaitu program Omaba (Ojek Makanan Balita), Sekoper Cinta, dan Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS),” ucap Uu.
Target penurunan tersebut, lanjut Uu, fokus kepada 11 kabupaten/kota dengan tinggat stunting tertinggi, salah satunya KBB.
Uu juga berharap program Desa Cageur bisa dijalankan di desa lainnya di KBB oleh Baznas Jabar bekerja sama dengan pemda setempat. Tak lupa, Uu mengajak seluruh pihak untuk peduli terhadap stunting.
Ketua Baznas Jabar, Arif Ramdani menuturkan, stunting adalah kondisi dimana anak kurang normal dari sisi pertumbuhannya dan harus dihindari karena akan menciptakan generasi muda yang lemah.
Arif menyatakan, Desa Cageur menjadi salah satu upaya Baznas Jabar dalam mendukung program Pemda Provinsi Jawa Barat dalam melawan dan menekan angka stunting.
“Kami diarahkan untuk mendukung visi Jabar Juara Lahir Batin, salah satunya melalui program kesehatan,” ujar Arif.
Program Desa Cageur berlangsung selama tiga bulan dengan penerima manfaat per desa adalah 100 kepala keluarga. Adapun Desa Ciburuy dipilih karena termasuk 10 desa prioritas stunting dengan kasus stuntung tertinggi kasus di Jabar. (*)
Desa Cageur merupakan program untuk mendukung Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Jawa Barat (Jabar) dalam menekan angka stunting atau gagal tumbuh melalui Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Jabar.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Prabowo Mau Maung Pindad Jadi Mobil Dinas Gubernur, Bey: Tunggu Arahan Pusat
- Detik-detik Gedung Sate Diguncang Gempa, Pegawai Loncat dari Ruang Setda
- Pemkab Sumedang Uji Coba Makan Siang Bergizi Partisipatif, Sekda Jabar: Ini Menginspirasi
- AstraZeneca Menggandeng Pemprov Jabar Pulihkan DAS Citarum
- Pemprov Jabar Kukuhkan 52 Anggota Paskibraka, Tak Ada Aturan Lepas Hijab
- 41 Ribu Anak di Jabar Terpapar Judi Online, Pemprov Bilang Begini