Turunkan BBM, Untuk Kemaslahatan

Turunkan BBM, Untuk Kemaslahatan
Turunkan BBM, Untuk Kemaslahatan

jpnn.com - JAKARTA—Penurunan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) yang dilakukan Pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) saat ini, bukan atas dasar politik, melainkan murni atas kepentingan ekonomi.

Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Ahmad Mubarok pada wartawan di Jakarta, Senin (15/12) menjelaskan, Partai Demokrat sebagai partai pengusung pemerintahan SBY, menganggap penurunan harga BBM adalah murni kepentingan ekonomi. Jadi, jika Presiden SBY dituding memanfaatkan momentum politik, maka pihaknya menilai hal itu sebagai sebuah berkah.

Artinya, penurunan harga BBM ini memang dilakukan murni karena kepentingan ekonomi. Dimana, ketika minyak dunia naik, BBM pun naik. Begitu pula sebaliknya, ketika minyak dunia turun, tentu BBM juga harus turun. ''Ini kami jadikan sebagai sebuah berkah bagi kami yang termasuk golongan orang-orang yang konsisten,'' katanya.

Apa yang diutarakan Ahmad Mubarok ini salah satu pernyataan untuk mengkanter terkait adanya tudingan yang dilontarkan Wakil Sekretaris Fraksi PDIP Ganjar Pranowo, yang menilai kalau penurunan harga BBM ini sarat kepentingan politis. ''Kami tahu dulu pemerintah menaikkan harga BBM, dan Pak SBY telah siap untuk menanggung segala resiko. Begitu pula sekarang, penurunan harga BBM terjadi, dan semuanya pun sudah dipertimbangkan melalui kajian-kajian yang mendalam. Jadi, kami tetap tenang-tenang saja menghadapi tudingan dari oposisi,'' ungkapnya.

Memang benar, pemerintah RI kini kembali mengumumkan penurunan harga premium sebesar Rp500 menjadi Rp 5.000 per liter. Harga solar juga turun Rp700 menjadi Rp 4.800 per liter. Sedangkan harga minyak tanah (mitan) tetap Rp 2.500 per liter. Keputusan penurunan harga BBM ini merupakan hasil rapat terbatas Presiden SBY, Wapres M Jusuf Kalla dengan sejumlah menteri Kabinet Indonesia Bersatu (KIB). Tentunya, dengan penurunan harga BBM ini disambut positif seluruh elemen masyarakat,terutama bagi masyarakat kalangan bawah. ''Terima kasih Pak SBY yang telah menurunkan harga BBM. Dengan begitu, beban kami sudah tidak berat lagi. Bila perlu, bukan hanya harganya saja yang diturunkan, tapi stoknya juga di perbanyak,'' kata salah seorang warga Rawa Belong, Ahmad Faizin. Sebab, dia menilai percuma saja pemerintah menurunkan harga BBM, tapi toh stoknya juga masih saja terjadi kelangkaan. ''Sama dengan bohong, harga BBM murah, tapi kita sulit dapatkan,'' ungkapnya.(sid/JPNN)



JAKARTA—Penurunan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) yang dilakukan Pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) saat ini, bukan atas dasar politik,


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News