Turunkan Bunga Bank BUMN
Senin, 02 April 2012 – 07:17 WIB

Turunkan Bunga Bank BUMN
"Selain kerjasama ATM, sinergi antar bank BUMN juga akan dilakukan dalam bentuk system pengadaan barang/jasa secara bersama-sama, sehingga bisa menekan biaya. "Kalau sinergi-sinergi itu dilakukan, biaya operasi bisa turun dan suku bunga kredit akan mengikuti," ujarnya.
Baca Juga:
Data Bank Indonesia (BI) menunjukkan, per akhir Desember 2011, rata-rata rasio biaya operasi dibandingkan pendatapan operasi (BOPO) di Indonesia perbankan mencapai 85,42 persen, turun sedikit dibandingkan akhir 2010 yang sebesar 86,14 persen.
Sayangnya, bank BUMN justru tercatat sebagai kelompok yang paling tidak efisien karena memiliki BOPO sebesar 91,94 persen. Sedangkan bank pembangunan daerah (BPD) merupakan bank paling efisien dengan BOPO 79,14 persen.
Staf Ahli Menteri BUMN bidang Kebijakan Publik Sahala Lumban Gaol menambahkan, pihaknya terus berkoordinasi dengan BI untuk mencari skema untuk mendorong bank BUMN agar bisa menurunkan suku bunga kreditnya. Selain sinergi, cara yang ditempuh adalah melalui pengurangan beban akibat obligasi rekap yang harus ditanggung bank BUMN.
JAKARTA - Upaya menekan suku bunga kredit perbankan terus dilakukan. Kali ini, Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mendorong bank-bank BUMN
BERITA TERKAIT
- Genjot Produksi Migas, Pertamina dan Pindad Jalin Kerja Sama di Bidang Manufaktur
- Dukung Pertumbuhan Ekonomi, Bea Cukai Berikan Izin Kawasan Berikat ke Perusahaan Ini
- ABM Investama Komitmen Terhadap Bisnis Keberlanjutan
- Wali Kota Agustina Dampingi Wamentan Sudaryono Tinjau Operasi Pasar di Semarang
- Cabai Rawit Masih Rp 89.400 Per Kilogram, Harga Bawang Putih Makin Tinggi
- Kemeriahan Ramadan di PIK: Ada Festival Kuliner, Seni, & Animasi