Turunkan Polusi Udara, Tren BBM Berkualitas Harus Terus Ditingkatkan

jpnn.com, JAKARTA - Guru besar kesehatan lingkungan Universitas Indonesia (UI) Profesor Budi Haryanto mengingatkan pentingnya penggunaan BBM dengan RON tinggi.
Budi mengatakan kualitas BBM memang berkontribusi terhadap kualitas udara. Dan jika kualitas BBM bagus berarti kandungan sulfur semakin kecil.
“Kalau kualitas bahan bakar bagus, maka kualitas udara pencemaran berkurang,” jelas Budi.
Dan ketika masyarakat menggunakan BBM berkualitas, tentu akan mengurangi polusi udara.
Di sisi lain, polusi udara dapat memunculkan penyakit kronis, yang merupakan kormobit Covid-19, seperti penyakit jantung, diabetes, dan gangguan pada paru-paru.
Artinya, semakin banyak kendaraan memakai BBM berkualitas, otomatis emisi yang keluar di udara juga semakin berkurang.
Oleh karena itu, Budi menyambut positif tren peningkatan konsumsi Pertamax series akhir-akhir ini. Hanya saja, Budi berharap, tren tersebut harus dipertahankan dan terus ditingkatkan.
Bahkan, lebih baik lagi kalau penyediaan BBM dengan RON rendah dikurangi atau bahkan dihentikan, karena akan berdampak buruk terhadap kualitas udara.
Polusi udara dapat memunculkan penyakit kronis, yang merupakan kormobit Covid-19, seperti penyakit jantung, diabetes, dan gangguan pada paru-paru.
- Kado Lebaran dari Pertamina: Harga BBM Non-Subsidi Turun Mulai Hari Ini 29 Maret 2025
- Kado Idulfitri Pertamina Turunkan Harga BBM Jenis Ini
- Waka MPR Eddy Soeparno Tekankan Transisi Harus Menguatkan Ketahanan Energi Nasional
- Mudik Nyaman Bersama Pertamina: Layanan 24 Jam, Motoris dan Fasilitas Lengkap
- Polresta Bandung Sidak SPBU Nagreg, Pastikan Takaran BBM Akurat saat Arus Mudik
- Wamen ESDM dan Pertamina Patra Niaga Pastikan Distribusi Energi Aman di Sumbar