Turunkan Tekanan Darah Tinggi dengan 4 Obat Ini, Aman Dikonsumsi Bun

Ada berbagai kelas diuretik, termasuk thiazide dan loop dan yang mana yang direkomendasikan dokter Anda tergantung pada pengukuran tekanan darah kamu dan kondisi kesehatan lainnya, seperti penyakit ginjal atau gagal jantung.
Diuretik yang biasa digunakan untuk mengobati tekanan darah antara lain chlorthalidone, hydrochlorothiazide (Microzide) dan lain-lain.
Efek samping yang umum dari diuretik adalah peningkatan buang air kecil, yang bisa mengurangi kadar kalium.
Jika Anda memiliki kadar kalium yang rendah, dokter mungkin menambahkan triamterene (Dyazide, Maxide) atau spironolactone (Aldactone) untuk perawatan kamu.
2. Penghambat enzim pengubah angiotensin (ACE)
Obat-obatan ini seperti lisinopril (Prinivil, Zestril), benazepril (Lotensin), captopril dan lainnya membantu mengendurkan pembuluh darah dengan menghalangi pembentukan bahan kimia alami yang mempersempit pembuluh darah.
3. Angiotensin II receptor blocker (ARB)
Obat-obatan ini mengendurkan pembuluh darah dengan menghalangi aksi, bukan pembentukan, bahan kimia alami yang mempersempit pembuluh darah.
Ada beberapa jenis obat yang bisa dikonsumsi untuk menurunkan tekanan darah tinggi.
- Turunkan Gula Darah dengan Mengonsumsi 3 Obat Ini
- Wartawan Tewas di Kamar Hotel, Polisi Temukan Sejumlah Obat
- Anda Terserang Diare Usai Lebaran, Atasi dengan Mengonsumsi 3 Obat Ini
- 9 Buah untuk Penderita Tekanan Darah Tinggi
- Asam Lambung Naik, Turunkan dengan Mengonsumsi 3 Obat Ini
- Usir Radang Tenggorokan dengan Mengonsumsi 3 Obat yang Tersedia di Apotek