Turunkan Tiket, Tambah Kuota Haji
Rabu, 09 Juni 2010 – 06:30 WIB

Turunkan Tiket, Tambah Kuota Haji
JAKARTA - Menteri Agama (Menag) Suryadharma Ali kembali meminta pemerintah kerajaan Arab Saudi menambah kuota jemaah haji Indonesia pada tahun 2010 menjadi 235 ribu. Dasarnya, jumlah antrian (waiting list) semakin meningkat dengan data terbaru menyebutkan calon jemaah harus menunggu rata-rata 6 sampai 10 tahun untuk bisa menunaikan rukun Islam kelima tersebut.
"Kuota haji 211 ribu masih belum sesuai dengan jumlah penduduk Indonesia yang menurut sensus mencapai 235 juta jiwa," ujar Suryadharma Ali pada penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan Lembaga Ilmu Pengetahuan Islam dan Arab (LIPIA) Universitas Imam Ibnu Suud dan World Assembly Moslem Youth (WAMY) di operation room Kementerian Agama Jakarta, Selasa (8/6) kemarin.
Baca Juga:
Sesuai dengan kesepakatan Organisasi Konferenso Islam (OKI), calon haji ditetapkan berdasarkan perhitungan jumlah penduduk dibagi satu permil atau per seribu penduduk. Jika penduduk Indonesia, sesuai sensus 235 juta, maka kuota haji Indonesia sebesar 235 ribu.
Proposal permintaan tambahan kuota haji itu rencananya akan disampaikan pada Juli bulan depan. Permintaan itu akan disampaikan pada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ketika melaksanakan umrah sekaligus kunjungan kehormatan kepada Raja Abdullah bin Abdul Aziz."Klimaks pembicaraan adalah permohonan kepada pemerintah Arab Saudi untuk penambahan kuota jemaah haji, karena itu bantuan Duta Besar kami perlukan," kata Menag.
JAKARTA - Menteri Agama (Menag) Suryadharma Ali kembali meminta pemerintah kerajaan Arab Saudi menambah kuota jemaah haji Indonesia pada tahun 2010
BERITA TERKAIT
- Penyebab Utama Kartu Tes PPPK Tahap 2 Belum Bisa Dicetak, Jangan Panik ya
- Jaksa KPK Tuding Mbak Ita Potong Hak ASN Pemkot Semarang
- Heboh Pengeroyokan di Kantor Polsek, Kapolda Riau Langsung Copot Jabatan Anak Buah
- Tugas Kantor Komunikasi Presiden Dianggap Tumpang Tindih, Begini Reaksi Mensesneg
- Kader Gerindra di Banggai Minta Polisi Menindak Pelaku Persekusi
- Paus Fransiskus Meninggal, Prabowo: Dunia Kehilangan Sosok Panutan dalam Kemanusiaan