Turut Prihatin, Warga di Daerah Ini Kebanjiran Parah Saat yang Lain Merayakan Idulftri
Menurut Hendra, sejumlah petugas BPBD dan relawan dari berbagai elemen saat ini sudah mulai bergerak membantu evakuasi warga yang terdampak banjir, seperti di Perumahan Bengkuring.
Salah satu kawasan dengan ketinggian air paling dalam. Kemudian di Perumahan Griya Mukti.
Dinas Pemadam Kebakaran (Disdamkar) Samarinda saat ini sudah mulai mendirinkan posko untuk dapur umum.
Tepatnya berada di Jalan Wahid Hasyim, Sempaja. Warga yang ingin membantu warga terdampak banjir dapat menyerahkan bantuan melalui posko tersebut.
Dia mengatakan, banjir yang kembali menerjang Samarinda ini selain disebabkan curah hujan tinggi juga disebabkan meluapnya Daerah Aliran Sungai (DAS) Karang Mumus. Ketinggian air di Bendungan Lempake saat ini sudah berada di level waspada.
“Kami posisi siaga, curah hujan tinggi diprediksi masih akan turun hingga akhir Mei. Kami sudah bergerak melakukan evakuasi warga dan mendirikan dapur umum,” ucap Kepala BPBD Samarinda Hendra.
Hingga saat ini, Pemkot Samarinda belum menetapkan status tanggap darurat. (antara/jpnn)
Pemukiman warga sudah digenangi banjir setinggi pinggang orang dewasa sejak Jumat lalu.
Redaktur & Reporter : Natalia
- Palembang Dikepung Banjir, Bagaimana dengan TPS?
- Disapu Banjir Bandang, 10 Rumah di Tapsel Sumut Hanyut
- Banjir Merendam 2.014 Rumah di Kabupaten Bandung, 12.250 KK Terdampak
- Banjir Bandang Melanda Sejumlah Desa di Wilayah Selatan Karawang
- Bocah SD yang Terseret Arus Banjir Ditemukan Tim SAR Gabungan, Begini Kondisinya
- Sukarelawan Bantu Ridwan Kamil Tanam Pohon di Sungai, Cegah Erosi dan Banjir