Turut Prihatin, Warga di Daerah Ini Kebanjiran Parah Saat yang Lain Merayakan Idulftri
Menurut Hendra, sejumlah petugas BPBD dan relawan dari berbagai elemen saat ini sudah mulai bergerak membantu evakuasi warga yang terdampak banjir, seperti di Perumahan Bengkuring.
Salah satu kawasan dengan ketinggian air paling dalam. Kemudian di Perumahan Griya Mukti.
Dinas Pemadam Kebakaran (Disdamkar) Samarinda saat ini sudah mulai mendirinkan posko untuk dapur umum.
Tepatnya berada di Jalan Wahid Hasyim, Sempaja. Warga yang ingin membantu warga terdampak banjir dapat menyerahkan bantuan melalui posko tersebut.
Dia mengatakan, banjir yang kembali menerjang Samarinda ini selain disebabkan curah hujan tinggi juga disebabkan meluapnya Daerah Aliran Sungai (DAS) Karang Mumus. Ketinggian air di Bendungan Lempake saat ini sudah berada di level waspada.
“Kami posisi siaga, curah hujan tinggi diprediksi masih akan turun hingga akhir Mei. Kami sudah bergerak melakukan evakuasi warga dan mendirikan dapur umum,” ucap Kepala BPBD Samarinda Hendra.
Hingga saat ini, Pemkot Samarinda belum menetapkan status tanggap darurat. (antara/jpnn)
Pemukiman warga sudah digenangi banjir setinggi pinggang orang dewasa sejak Jumat lalu.
Redaktur & Reporter : Natalia
- RSUD AWS Samarinda Masuk Jajaran 10 Rumah Sakit Layanan Kanker Terbaik Nasional
- Ada Banjir Bandang Menelan Korban Jiwa, Duel Valencia vs Real Madrid Ditunda?
- Sukses! Workshop Fesbul di Kota Samarinda Diburu Sineas
- Yudha Sindir Visi Misi Lawannya di Pilwakot Palembang, Terlalu Klasik dan Normatif
- Polres Rohil Beri Layanan Kesehatan dan Sembako untuk Korban Banjir di Kubu Babussalam
- TPS Berpotensi Terdampak Banjir akan Dipindahkan, AKBP Asep Tekankan Hal Ini