Turut Pulihkan Ekonomi, UNDP Gulirkan 3 Program Berbasis Wirausaha
jpnn.com, JAKARTA - Badan Program Pembangunan PBB atau UNDP terus berjuang untuk mengakhiri ketidakadilan, kemiskinan, ketidaksetaraan dan perubahan iklim.
Dalam laporan UNDP Indonesia dan Universitas Indonesia, ditemukan sekitar 77% UMKM pada 2020 mengalami penurunan pendapatan lantaran pandemi.
Termasuk usaha start up yang kesulitan mengakses permodalan keuangan dan keterampilan, untuk meningkatkan kapasitas maupun skala bisnisnya.
Team Leader of Innovative Finance Lab UNDP Indonesia Didi Hardiana mengatakan, sebagai wujud komitmen PBB mendukung Indonesia pulih dari pandemi, pihaknya menggulirkan program bersama yang fokus pada pengembangan kewirausahaan melalui pelatihan dasar secara intensif.
Program bersama yang pertama adalah youtb co:lab, untuk mendukung pengembangan wirausaha muda.
“Youth co:lab adalah sebuah inisiatif wirausaha muda yang dikembangkan UNDP, untuk mengupayakan solusi inovatif terhadap isu sosial ekonomi dan lingkungan,” kata Didi dalam briefing bertema Upaya Pemulihan Covid-19 Melalui Respon Sosial dan Ekonomi, Kamis (15/10).
Pada prinsipnya, youth co:lab adalah program bootcamp untuk mengembangkan potensi kaum muda Indonesia, agar produktif dan berdaya saing melalui pendekatan kewirausahaan sosial.
“Bootcamp ini juga menjadi wadah kolaborasi, bertukar ide dan pikiran antara wirausaha muda dengan para tenaga ahli atau expert pelaku usaha, pemerintah dan stakeholder lainnya dalam pengembangan wirausaha pemuda di Indonesia,” sambung Didi.
Dalam laporan UNDP Indonesia dan Universitas Indonesia, ditemukan sekitar 77% UMKM pada 2020 mengalami penurunan pendapatan lantaran pandemi.
- Buka Peluang Pasar UMKM ke Luar Negeri, Bea Cukai Tingkatkan Sinergi Antarinstansi
- Perluas Akses Pembiayaan UMKM, BNI Gandeng Batumbu
- OJK: Hadirnya PP 47/2024 Berdampak Positif Bagi Keberlangsungan UMKM ke Depan
- Peruri dan BPR Percepat Layanan Keuangan Digital bagi UMKM
- Sebanyak 90 Ribu Pengunjung Hadiri SIAL Interfood 2024
- Ini Cara Bea Cukai Dorong UMKM Naik Kelas di Pasuruan, Tanjungpinang, dan Jambi