Tuslan Tewas Diserang Beruk, Kondisi Mengenaskan
jpnn.com, MUARA SAHUNG - Tuslan, 65, warga desa Tri Tunggal Bhakti, Kecamatan Muara Sahung, Kabupaten Kaur, Bengkulu, tewas dengan kondisi mengenaskan, Kamis (14/1/2021) sekitar pukul 19.30 WIB.
Korban ditemukan tewas sekitar 100 meter dari rumahnya dengan kondisi dada memar dan terkelupas. Serta luka di bagian kepala bagian belakang lantaran terbentur tungkal kayu.
Dan tak jauh dari jasad korban, ditemukan seekor binatang buas sejenis monyet besar (beruk) yang juga sudah tidak bernyawa. Diduga korban tewas diserang binatang buas tersebut.
“Korban pertama kali ditemukan cucu korban dan tetangga korban. Saat pertama kali ditemukan kondisi korban sudah tak bernyawa. Diduga kuat korban tewas diserang beruk,” ungkap Kapolsek Muara Sahung Polres Kaur Polda Bengkulu, Iptu Yevi Mulyadi, S.Sos.
Kepala puskesmas Muara Sahung, Junis Mawan Tomi mengatakan korban tewas diakibatkan kelelahan saat bertarung melawan beruk tersebut.
Sementara itu, keluarga korban telah mengikhlaskan musibah ini. Korban dikebumikan tidak jauh dari rumahnya, dan binatang yang telah menyerang korban telah dikubur.
BACA JUGA: Ardeni Tewas Mengenaskan di Depan Pintu Rumah, Kondisi Kepala Nyaris Putus, Ngeri
Sedangkan parang yang diduga digunakan korban untuk menyerang beruk tersebut kini diamankan Polsek Muara Sahung. (yie/tj/radarkaur.id)
Tuslan, 65, warga desa Tri Tunggal Bhakti, Kecamatan Muara Sahung, Kabupaten Kaur, Bengkulu, tewas dengan kondisi mengenaskan, Kamis (14/1/2021) sekitar pukul 19.30 WIB.
Redaktur & Reporter : Budi
- KPK Beri Peringatan kepada Pejabat Pemprov Bengkulu yang Tidak Kooperatif
- Amplop Berlogo Rohidin Mersyah-Meriani Ikut Disita KPK, Alamak
- Selain Rohidin Mersyah, 2 Anak Buahnya Juga Tersangka Pemerasan Pegawai untuk Pilkada
- KPK Tetapkan Gubernur Bengkulu Tersangka, Ada Uang Rp7 M, Peras untuk Pilkada
- Info Terkini OTT KPK yang Menyeret Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah
- Pak Gubernur Ini Menjadi Salah Satu yang Diamankan KPK, Kasusnya Diduga Pungutan Pilkada