Tusuk 2 TNI, Pelaku Curanmor Tewas Dimassa
Selasa, 23 April 2013 – 09:15 WIB
ATAMBUA--Dua anggota TNI Yonif 503/ Mayangkara yang bertugas mengamankan wilayah perbatasan RI-RDTL di wilayah Kabupaten Belu dan TTU, Sabtu (20/4) tengah malam lalu menderita luka serius di sekejur tubuh mereka. Dua anggota TNI itu adalah Praka Kuswanto dan Praka Suhayanto. Peristiwa ini terjadi ketika dua angggota TNI tersebut berusaha menyelamatkan pelaku curanmor dari amukan massa. Adlino Dos Santos dituduh sebagai pelaku curanmor milik salah seorang warga Salore beberapa waktu sebelumnya ketika sedang mengikuti acara duka di rumah salah seorang warga Salores Sabtu tengah malam lalu. Dia nekad menusuk kedua anggota TNI itu dengan benda tajam saat dievakuasi menggunakan sepeda motor dari tengah amukan massa. Saat mengendarai sepeda motor pelaku curanmor berada ditengah apitan korban penikaman.
Mereka ditikam dengan benda tajam oleh pelaku pencurian sepeda motor, Adlino Dos Santos, salah seorang warga perkampungan Wedomu Desa Manleten Kecamatan Tastim di perkampungan Salore Desa Tulakadi, Kecamatan Tasifeto Timur, Kabupaten Belu.
Baca Juga:
Akibat aksi brutal pelaku curanmor itu, korban Praka. Kuswanto mengalami luka serius pada daerah sekitar perutnya. Dia terpaksa dilarikan ke Rumah Sakit Wirasakti Kupang karena sebagian ususnya keluar dari perutnya. Sementara korban Praka Suhayanto hanya menjalani perawatan medis intensif di RSUD Atambua karena hanya mengalami luka di bagian pergelangan tangan kiri.
Baca Juga:
ATAMBUA--Dua anggota TNI Yonif 503/ Mayangkara yang bertugas mengamankan wilayah perbatasan RI-RDTL di wilayah Kabupaten Belu dan TTU,
BERITA TERKAIT
- Wanita 44 Tahun Nekat Belanja di Mal Pakai Uang Palsu
- Brigjen Faizal Ramadhani Perintahkan Satgas Damai Cartenz Kejar dan Tangkap Aske Mabel
- Saksi Melihat 2 Orang Membakar Kantor Media Pakuan Raya
- Polisi Gerebek Lokasi Pembuatan Senpi Rakitan di Lampung Tengah, Tangkap 1 Tersangka
- Kodam Udayana Dicatut Penipu, Begini Kasusnya
- Tenaga Honorer Korupsi Dana Desa, Kerugian Negara Mencapai Rp 433 Juta