Tusuk AKP Johan Silaen, Begal Ditembak Mati
Irwan mengatakan peristiwa itu terjadi pukul 18.00 WIB.
Awalnya, polisi mendapat informasi bahwa Galing tengah berada di rumahnya.
Menindaklanjuti informasi itu, tim gabungan dari Resmob Polda Jambi, Opsnal Polresta Jambi, Polres Batanghari, dan Polres Muarojambi, langsung mendatangi rumah Galing.
"Di TKP, pelaku yang telah mengetahui kedatangan polisi sempat berteriak, “Silakan tangkap, saya sudah siap. Saya akan melakukan perlawanan”,” ungkap Irwan.
Perwira menengah Polri ini menambahkan tim lalu mengepung kediaman pelaku.
AKP Johan Silaen yang saat itu memimpin penangkapan, langsung masuk ke rumah bersama beberapa orang anggota.
Namun, Galing yang sudah menunggu di dalam rumah, langsung menombak Silaen.
"Anggota kami, AKP Silaen posisinya di depan, karena dia yang memimpin. Saat itu dia mengenakan rompi (antipeluru), tetapi ditusuknya di perut kirinya,” katanya.
Begal ditembak mati polisi akibat menusuk Kanit Resmob Ditreskrimum Polda Jambi AKP Johan Silaen. AKP Johan Silaen masih dalam perawatan medis.
- Dijaga Ketat Ratusan Polisi, Pilkada Rohil Berjalan Aman dan Kondusif
- 5 Berita Terpopuler: Kenaikan Gaji Guru Honorer Bikin Penasaran, PNS dan PPPK Makin Makmur, Kontroversi Muncul
- Polisi Tembak Mati Siswa SMKN 4 Semarang, Keluarga Korban Lapor ke Polda Jateng
- Begini Nasib Aipda R, Polisi yang Tembak Mati Siswa SMKN 4 Semarang
- Siswa SMK Tewas Ditembak Polisi, Menteri HAM Bereaksi Begini
- Kawal Pendistribusian Logistik Pilkada, Anggota Polres MBD Berjalan Kaki 3 Jam