Tusuk Ikram Tauhid Hingga Tewas, Polisi Tunggu Hasil Autopsi Resmi Forensik
![Tusuk Ikram Tauhid Hingga Tewas, Polisi Tunggu Hasil Autopsi Resmi Forensik](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2017/10/12/police-line-ilustrasi-foto-dokjpnncom.jpg)
Sebelumnya, kepada awak media Kepala Instalasi Kedokteran Forensik RSUP Sanglah Denpasar, dr Dudut Rustyadi SpF mengatakan, berdasar hasil otopsi ditemukan sejumlah luka serius ditubuh korban.
Tim forensic menemukan luka akibat benda tajam di bagian dada kanan yang sampai menembus pembuluh batang nadi.
“Jadi sebab mati karena luka tusuk pada dada kanan yang mengenai pembuluh batang nadi,” tegas dr Dudut.
Seperti diberitakan sebelumnya, Ikram Tauhid, 37, warga Kelurahan Tuban, tewas setelah ditusuk pisau oleh Nyoman Tri Antika Subandi Awantara alias Gunik, 33, warga Desa Panji, sekitar pukul 22.00 Minggu (3/3) malam. Aksi pembunuhan itu diduga dipicu masalah sepele.
Korban bersama rekannya disebut sempat mengendarai motor zig-zag dan menghalangi mobil yang dikendarai tersangka saat melintas di Jalan Raya Singaraja-Denpasar. Mereka kemudian terlibat perkelahian di KM 17, yang berujung pada tewasnya korban Ikram Tauhid.(rb/eps/mus/JPR)
Penyidik di Polsek Sukasada masih terus melakukan pengembangan terhadap kasus pembunuhan satpam Bayan Tree Resort, Ungasan, yang terjadi di Desa Gitgit, Kecamatan Sukasada, pada Minggu (3/3) malam lalu.
Redaktur & Reporter : Friederich
- Pesta Malam Berujung Maut di Rejang Lebong, 2 Nyawa Melayang
- Renville Antonio Meninggal Dunia, Ibas: Demokrat Berduka, Mohon Doanya
- Heboh Penemuan Potongan Kepala Orang di Jombang, Ini Kata Polisi
- Remaja Terseret Arus Banjir di Lombok Tengah Ditemukan Sudah Meninggal Dunia
- Bocah Hilang Terseret Arus di Lombok Timur Ditemukan Meninggal Dunia
- Keluarga Korban Kecewa, Sidang Vonis Pembunuhan di Sukabumi Berlangsung Ricuh