Tutup Celah Korupsi sekaligus Genjot PAD dengan Jakarta Satu
Kamis, 06 Desember 2018 – 19:59 WIB

Gubernur DKI Anies Baswedan memukul gong saat meluncurkan program Jakarta Satu di Balai Kota DKI pada 17 Januari 2018. Foto: Diskominfotik DKI
“Kedua, melakukan pencegahan kebocoran dan potensi korupsi. Ketiga, melakukan transformasi kebijakan menjadi lebih berpihak kepada rakyat dengan memperbanyak subsidi dan kemudahan terutama bagi warga miskin dan mereka yang terpinggirkan,” terangnya.(jpg/jpnn)
Program Jakarta Satu dalam rangka penyusunan big data diharapkan akan menekan potensi korupsi, sekaligus mendongkrak pendapatan asli daerah (PAD).
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Pemprov DKI Siapkan PIK Sebagai Pintu Masuk Wisatawan ke Kepulauan Seribu
- Ikuti Jejak Anies, Pramono Gratiskan Pajak Rumah dengan NJOP di Bawah Rp 2 Miliar
- Pramono Anung Datangi KPK, Sampaikan Permintaan
- Fajar Alfian Minta Maaf Atas Ucapannya kepada Simpatisan Anies
- Anggota DPRD Ingatkan Pemprov DKI: Bikin Job Fair Jangan Asal-Asalan
- Pemprov Jakarta Terapkan Manajemen Talenta untuk Pemilihan Kadis, Lelang Jabatan Disetop