Tutup Financing Gap, PLN Pinjam Rp 7,5 T
Rabu, 14 Desember 2011 – 10:55 WIB
Sedangkan Saritaon mengatakan, jumlah dana yang diinvestasikan sebagai pinjaman ke PLN, Rp 7,5 triliun dengan jangka waktu penarikan satu tahun sejak ditandatanganinya perjanjian investasi ini. Sedangkan untuk persyaratan lunak yang diberikan ke PLN dengan jangka waktu pengembalian (tenor) yang cukup panjang yakni mencapai 15 tahun, tingkat suku bunga tetap (fixed rate) rendah sebesar 5,25 persen per tahun dari jumlah pokok pinjaman dengan masa tenggang 5 tahun. "Tingkat bunga tersebut mengacu pada tingkat bunga SBI penerbitan terakhir yang terendah yakni pada 10 November 2011," jelasnya.
Baca Juga:
Adapun pinjaman kepada perusahaan setrum milik negara itu akan ditarik minimal 40 persen atau sebesar Rp 3 triliun pada 2011. Tahun ini PLN menargetkan laba bersih sekitar Rp 12 triliun, naik dibanding laba 2010 sekitar Rp 10 triliun. Sementara belanja modal (capex) 2012 ditargetkan mencapai Rp 62,3 triliun.
Sebelumnya, PLN telah menerbitkan surat utang jangka menengah atau Global Medium Term Notes senilai USD 1 miliar dari program penjualan surat utang total sebesar USD 2 miliar. Surat utang global tersebut berjangka waktu 10 tahun dengan kupon 5,5 persen. Program Global MTN PLN yang bernilai USD 2 miliar telah disusun pada September 2011 dengan tujuan untuk memberikan fleksibilitas bagi PLN untuk mengakses pasar utang internasional guna mendanai berbagai keperluan pembiayaan dan belanja modal. PLN terakhir kali menerbitkan obligasi pada 2009. (lum)
JAKARTA - PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) menerima pinjaman senilai Rp 7,5 triliun dari Badan Layanan Umum Pusat Investasi Pemerintah (PIP).
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi