Tutup Forum Parlemen RI-Afrika, Puan: Lawan Kebijakan yang Hambat Kemajuan Negara Berkembang
jpnn.com - Ketua DPR RI Puan Maharani menutup rangkaian acara Indonesia-Africa Parliamentary Forum (IAPF) yang merupakan forum parlemen Indonesia dengan negara-negara Afrika.
Puan pun berbicara pentingnya negara berkembang bersatu demi masa depan dan kemajuan bangsa masing-masing.
“Saya bersyukur melihat jalannya pembahasan yang berlangsung dengan semangat persaudaraan, solidaritas serta kerja sama yang tinggi antara Parlemen negara-negara Afrika dan Indonesia,” kata Puan dalam acara penutupan IAPF yang digelar di Nusa Dua, Bali, Minggu (1/9/2024).
“Masing-masing delegasi telah menyampaikan pandangan menegaskan komitmen bersama bagi kemajuan hubungan antarnegara," ujar perempuan pertama yang menjabat sebagai Ketua DPR RI itu.
Puan menjelaskan acara IAPF diawali dengan pembahasan penting terkait penguatan Kerja Sama Selatan-Selatan (KSS) dan mengembangkan hubungan antar masyarakat yang lebih erat.
KSS merupakan bentuk solidaritas atau skema kerjasama antar negara berkembang yang dilakukan melalui berbagai hubungan bilateral dan multilateral secara mutual dengan tujuan menghasilkan solusi-solusi bersama bagi pembangunan negara Selatan.
"Kita sepakat bahwa Parlemen berperan strategis dalam mendukung pertumbuhan berkelanjutan. Parlemen juga berperan penting dalam mendukung kebijakan luar negeri yang efektif," terang Puan.
IAPF pun menyoroti tentang kerja sama dalam sektor kesehatan, serta ketahanan pangan dan energi.
Ketua DPR RI Puan Maharani menutup rangkaian acara IAPF yang merupakan forum parlemen Indonesia dengan negara-negara Afrika.
- Cucun Hadiri Kolaborasi Medsos DPR RI dengan Masyarakat Digital di Lembang
- SHP Pemprov Bali Belum Dicoret dari Daftar Aset, Wayan Sudirta DPR Minta Penjabat Gubernur Taati Hukum
- Melly Goeslaw: Revisi UU Hak Cipta Solusi Hadapi Kemajuan Platform Digital
- Komisi III DPR Menghadapi Dilema dalam Memilih Pimpinan dan Dewas KPK, Apa Itu?
- Komisi XI DPR RI Desak Apple Bertanggung Jawab Atas Ketimpangan Pendapatan dan Investasi di Indonesia
- Problematika Penanganan Perkara Judi Online