Tutup ICST 2017, Menpar Serahkan Penghargaan UID-SDN Award
jpnn.com, YOGYAKARTA - International Conference on Sustainable Tourism (ICST) resmi berakhir, Rabu (1/11).
Di even yang digelar di Hotel Royal Ambarukmo, Yogyakarta itu, Menpar Arief Yahya langsung memberikan hadiah kepada Bintang Sejahtera Waste Management yang ditetapkan sebagai peraih penghargaan UID-SDN Award.
Pemberian award itu bukan tanpa alasan. Selain berkontribusi besar dalam pengembangan Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Bintang Sejahtera juga ikut menjaga keberlangsungan lingkungan yang berkelanjutan. Dampak terhadap pariwisata pun langsung terasa.
"Ini sekaligus memberikan alternatif untuk mengatasi masalah ekonomi sosial melalui program pengelolaan limbah berbasis masyarakat dan pendekatan kewiraswastaan sosial," ujar Menpar Arief Yahya.
Menparsenibud 1998-1999 Marzuki Oesman yang ikut hadir di tengah acara, ikut menyimak serius. Begitu juga Menbudpar 2001-2004 I Gde Ardhika, dan Menparekraf 2011-2014 Mari Elka Pangestu.
Dan faktanya, kontribusi Bintang Sejahtera terlihat sangat oke. Apalagi Bintang Sejahtera mengenalkan konsep untuk mengubah sampah menjadi uang tunai dan tabungan ke masyarakat, sekolah, organisasi lokal dan bisnis swasta.
"Mereka menciptakan kesadaran masyarakat. Juga memberikan solusi untuk masalah limbah dan lingkungan. Dan yang terpenting, memberdayakan masyarakat dan memberikan kesempatan kerja bagi orang-orang yang hidup di bawah garis kemiskinan," kata dia.
Saat ini, Bintang Sejahtera memiliki 35 unit bank sampah yang beroperasi dengan baik di bawah jaringannya. Mereka mampu menyediakan lapangan kerja untuk lebih dari 40 ibu rumah tangga, 14 pria dan sekitar 30 orang relawan. Sistem pengelolaan limbahnya dapat memproses hingga 28 ton limbah anorganik dan 25 ton sampah organik setiap bulannya.
Menpar Arief Yahya akan memberikan hadiah kepada Bintang Sejahtera Waste Management yang ditetapkan sebagai peraih penghargaan UID-SDN Award.
- Indef Tanggapi Wacana Pemisahan Ekonomi Kreatif dari Kemenpar
- Fadli Zon Sering Viral di Dunia Maya, Sandiaga pun Tertawa
- Malam Hari ke Cimanggis, Sandiaga Berbicara soal Keris
- Beber Bukti Brand Lokal Bayar Rp 500 Juta Untuk Ikut Event di Paris, Wanda Hamidah: Pembohongan Publik!
- Gegara Konsep Languagepreneur, STBA LIA Dipuji Menteri Sandiaga
- Okupansi Hotel di Bali Drop Tinggal 5 Persen, PHRI Pasrah, Tolong Pak Menteri!