Tutup Jambore PKK Sumsel 2024, Pj Gubernur Ajak Kader Sukseskan Program Pemerintah
jpnn.com, JAKARTA - Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Agus Fatoni mengapresiasi jajaran TP PKK Sumsel yang telah menyelenggarakan kegiatan jambore kader PKK dengan lancar dan sukses.
Hal itu diungkapkan Fatoni saat menutup kegiatan Jambore Kader Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) tingkat Provinsi Sumsel tahun 2024. Kegiatan ini berlangsung di Anjungan Sumsel, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, Jumat (26/4).
"Terima kasih untuk pengurus TP PKK Sumsel juga para Ketua TP PKK Kabupaten/Kota dan seluruh peserta jambore kader PKK yang telah mengikuti kegiatan ini hingga selesai dan tuntas,” kata Fatoni.
Menurutnya, kader PKK yang sebagian besar anggotanya wanita merupakan kunci sukses sebuah keluarga dan negara. Agar keluarga sukses, maka perlu memperbaiki dan meningkatkan kualitas diri.
"Ikatan batin, cinta, dan mental perlu diperkuat. Utamanya bagi para ibu yang suaminya akan mencalonkan diri pada pilkada mendatang sebab akan banyak godaan dan serangan yang datang,” ucap Fatoni.
Dia mengingatkan agar para ibu untuk lebih bijak dalam mengakses informasi dengan tetap mengedepankan cek dan ricek kebenarannya serta tak mudah terpancing hoaks.
"Penting pula bagi PKK untuk menjaga soliditas dan kekompakan, sehingga PKK bisa membantu mensukseskan program-program pemerintah,” kata Fatoni.
Seperti diketahui Jambore Kader PKK Tingkat Provinsi Sumsel berlangsung selama 3 hari sejak 24 April hingga 26 April 2024. Kegiatan ini diikuti sebanyak 220 orang peserta dan diisi dengan berbagai rangkaian kegiatan.
Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Agus Fatoni mengapresiasi jajaran TP PKK Sumsel yang telah menyelenggarakan kegiatan jambore kader PKK
- Melantik Pengurus TP PKK Pusat 2024-2029, Mendagri Imbau Wujudkan Program Astacita
- Ketum TP PKK Mengingatkan Pentingnya Optimalisasi & Efisiensi Penggunaan Anggaran
- Mendagri Tito Karnavian: TP PKK Membutuhkan Sosok Pemimpin Kuat
- Ketum TP PKK: Inovasi & Adaptasi Teknologi Informasi Penting dalam Pelaksanaan Program PKK
- 36 Orang di Sumsel Meninggal Akibat DBD, Waspada!
- Video Narapidana di OI Diduga Berpesta Narkoba di Sel Viral, Ini Kata Kadivpas