Tutup MTQ ke-30 Tingkat Provinsi, Penjabat Gubernur Jateng Tergetkan Raih Lima Besar di Tingkat Nasional
jpnn.com, PATI - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana menutup Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-30 tingkat Provinsi di Alun-alun Kabupaten Pati, Minggu, 28 April 2024 malam.
Nana Sudjana menyerahkan langsung piala dan hadiah kepada para pemenang MTQ ke-30 dari berbagai kategori lomba.
Dalam pergelaran ini, Kota Semarang keluar sebagai juara umum. Berikut daerah yang masuk sepuluh besar MTQ-30: Kota Semarang, Kabupaten Pati, Kabupaten Kudus, Kabupaten Rembang, Kabupaten Kebumen, Kabupaten Wonosobo, Kabupaten Purworejo, Kabupaten Banyumas, Kabupaten Kendal, dan Kabupaten Magelang.
Kompetisi ini terdiri dari delapan cabang dengan 24 kategori, baik putra maupun putri. Pesertanya sebanyak 830 orang berasal dari 35 kabupaten/kota di Jateng.
“Pelaksanaan MTQ ke-30 Provinsi Jawa Tengah berjalan baik, sukses, dan alhamdulillah hasilnya cukup baik. Kami ucapkan terima kasih kepada panitia LPTQ Provinsi, Kanwil Kemenag Jateng dan Pemkab Pati,” kata Nana Sudjana seusai acara.
Menurut Nana, perhelatan ini juga menjadi ajang untuk persiapan MTQ tingkat nasional pada September 2024 mendatang.
Pada pergelaran MTQ tingkat nasional sebelumnya, Provinsi Jawa Tengah menempati peringkat ke-10 dari 38 provinsi.
“Tahun ini MTQ tingkat nasional akan dilaksanakan di Kalimantan Timur. Kami memasang target peningkatan peringkat dengan masuk lima besar," kata Nana.
Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana menutup Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-30 tingkat Provinsi di Alun-alun Kabupaten Pati, Jateng.
- Pj Gubernur Jateng Meresmikan 8 Proyek di Purworejo
- Ditarget Dua Pekan, Nana Sudjana Gerak Cepat Selesaikan Pemblokiran Rekening UD Pramono
- Kinerja Pelayanan Publik Pemprov Jateng Diganjar Penghargaan dari ORI
- Jamin Keselamatan Kerja, Penjabat Gubernur Jateng Pastikan Petugas Adhoc Dalam Pilkada Terdaftar BPJS Ketenagakerjaan
- DPR Apresiasi Penjabat Gubernur Jateng Atas Respons Soal Isu Netralitas Kades dan Lurah
- Nana Sudjana Tekankan Kepala Desa dan Lurah Harus Netral dalam Pilkada