Tutup Pabrik, Nissan Indonesia Tegaskan Tetap Berjualan
jpnn.com, JAKARTA - Setelah memutuskan untuk menutup pabrik di Indonesia, PT Nissan Motor Indonesia (NMI) menegaskan akan tetap melanjutkan penjualan di Indonesia. Artinya, statusnya bukan manufaktur lagi.
"Kami ingin menegaskan kembali komitmen berkelanjutan kami tetap menyediakan rangkaian produk Nissan di Indonesia," kata President Director PT Nissan Motor Indonesia Isao Sekiguchi melalui pesan singkat, Senin (23/3).
Dia menegaskan, NMI hanya menghentikan produksi kendaraan Nissan di pabrik Indonesia. Jadi, kata dia, NMI tidak keluar dari Indonesia dan akan terus memberikan layanan dan purnajual kepada konsumen di Indonesia.
"Mohon agar masyarakat tidak salah persepsi. Ini tidak ada dampaknya bagi konsumen, tambahnya.
Menurutnya, penutupan pabrik NMI di Indonesia adalah bagian dari rencana optimisasi yang mencakup rightsizing atau perampingan karyawan.
Isao menambhakan, sejumlah reformasi strategis dirancang untuk membangun basis operasional, yang akan memastikan profitabilitas yang konsisten dan berkelanjutan dalam jangka menengah.
"Ini adalah bagian dari rencana optimisasi yang mencakup rightsizing, optimasi produksi dan reorganisasi operasi bisnis," tandasnya. (mg9/jpnn)
AHMAD DHANI CURIGA SOAL CORONA
Setelah memutuskan untuk menutup pabrik di Indonesia, PT Nissan Motor Indonesia (NMI) menegaskan akan tetap melanjutkan penjualan di Indonesia.
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian
- Nissan & Dongfeng Berkolaborasi, Hadirkan Sedan Listrik N7
- Penjualan Anjlok, Nissan Terpaksa Pangkas Pekerja dan Kapasitas Produksi
- Siap-Siap, Nissan Akan Meluncurkan 16 Unit Mobil Listrik Baru
- BMW Gandeng Redwood Materials Untuk Mendaur Ulang Baterai Kendaraan Listrik
- Nissan Pamer 2 Mobil Listrik yang Bisa Parkir Sendiri di GIIAS 2024
- Nissan Bersiap Uji Coba Baterai Solid State, GT-R yang Pertama Pakai?