Tutup Pelatihan Paskibraka Nasional, Ini Pesan Menpora!
jpnn.com - JPNN.com JAKARTA - Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi resmi menutup Pendidikan dan Pelatihan Paskibraka Tingkat Nasional Tahun 2016 di Wisma Soegondo Komplek PP-PON Cibubur, Jakarta, Rabu (24/8).
Dalam acara penutupan, Imam didampingi Deputi Pengembangan Pemuda Sakhyan Asmara. Acara penutupan kali ini berbeda dengan tahun sebelumnya karena ada penandatangan MOU antara BNN dengan PPI Pusat.
Tujuannya, untuk meningkatkan peran serta dari anggota PPI dalam membantu pemerintah mengurangi pengedaran dan penayalahgunaan narkoba.
Saat memberikan sambutan, Menpora Imam menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua yang terlibat dalam kegitan diklat paskibraka atas kesuksesannya dalam melaksanakan pengibaran bendera di HUT Kemerdekaan Indonesia yang Ke-71.
"Saat ini semua orang membicarakan tentang paskibraka, seluruh lapisan masyarakat mengucapkan terima kasih anggota paskibraka yang telah mengibarkan bendera merah putih mulai dari tingkat desa/kelurahan, kecamatan, kabupaten, provinsi hinggan Istana Negara Jakarta," ujar Imam.
Dia mengatakan, walaupun ada pemotongan terhadap anggaran Paskibraka pada tahun 2016, tapi kita bisa melihat hasil yang dicapai bisa lebih baik.
"Ini berarti bahwa jika kita selalu melaksanakan sesuatu secara serius, efisien dan efektif, maka akan mendapatkan hasil yang maksimal," lanjutnya.
Setelah satu bulan dilatih, digembleng, fisik, mental, spiritul, Menpora mengharapkan hal tersebut dapat diaktualisasikan.
"Ini baru satu tugas antinarkoba, belum tugas yang lain, selanjutnya kalian dapat memberikan kampanye-kampanye positif ke masyarakat untuk bisa mensuport dan mengajak anak-anak muda berperan dalam membangun bangsa dan negara, " ujarnya.
Imam lantas menitipkan salam kepada kepada para peserta paskibaraka.
"Sampaikan salam hormat saya, pelatih, panitia kepada orang tua kalian semua, masukan dari kalian semua akan kami perhatikan untuk menjadikan program ini lebih baik serta agar kami di kementerian bisa mengevaluasi dan membuat program baru untuk kemajuan bangsa ke depan, " tutup Imam.
Sementara itu, Kepala BNN Budi Waseso menyampaikan bahwa setiap harinya hampir 40 orang di Indonesia meninggal karena narkoba.
"Itulah sebabnya mengapa Presiden Jokowi menetapkan Indonesia darurat narkoba, disamping itu saat ini Indonesia menjadi pasar terbesar Narkoba di Asia Tenggara, " ujarnya.
"Kepada adik-adik Purna Paskibraka yang saya banggakan, saya mengharapkan MoU ini dapat di tindak lanjuti, tidak hanya seremonial belaka, peran serta adik-adik didaerah dituntut untuk membantu upaya pemerintah dalam menghentikan pengedaran dan penyalahgunaan narkoba ini, " kata Buwas.
Pada kesempatan ini Ketua Umum PPI Pusat menyematkan Pin Emas Bakti Tearatai Putra kepada Menpora sebagai wujud penghargaan atas jasanya atas jasa-jasanya dalam membangun generasi muda khususnya Paskibraka. Hadir dalam acara penutupan tersebut Kepala BNN Budi Waseso, Kasgar Tetap 1 Jakarta Brigjen Joshua Pandit Sembiring, Nanan Sukarna, Ketua Umum PPI Pusat Gustav Feriza. (dre)
JPNN.com JAKARTA - Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi resmi menutup Pendidikan dan Pelatihan Paskibraka Tingkat Nasional Tahun 2016 di Wisma
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Aher: Apa yang Sudah Diproduksi Pindad Selama Ini tak Kalah dengan Produk Negara Lain
- Diikuti 12.300 Pelari, Pertamina Eco RunFest 2024 Sukses Digelar
- WPC dan GPA Serukan kepada Pemerintah untuk Turut Mengakhiri Polusi Plastik
- Pemenang Kompetisi MTQ Internasional Raih Hadiah Uang Rp125 juta
- Potensi Besar Kentang Garut Binaan UPLAND untuk Dukung Swasembada Pangan
- IFAD Tinjau Program UPLAND di Garut Untuk Tingkatkan Produktivitas & Kesejahteraan Petani