Tutup Sumur Resapan di Lebak Bulus Amblas, Wagub DKI Minta Kontraktor Bertanggung Jawab
jpnn.com, JAKARTA - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan melakukan evaluasi kontraktor yang mengerjakan tutup drainase vertikal atau sumur resapan di Taman Bona Indah, Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan pihaknya akan mengevaluasi kontraktor yang mengerjakan sumur resapan itu apakah sesuai spesifikasi yang berlaku atau tidak.
"Jadi, nanti kami akan evaluasi,” tegas Riza di Balai Kota Jakarta, Kamis (9/12).
Politikus Partai Gerindra itu mengatakan kontraktor yang bertugas harus memastikan pekerjaannya sesuai dengan spek yang ada.
“Kan, prosedurnya, mekanisme aturannya, harus sesuai dan harus bertanggung jawab, ya. Siapa saja yang melanggar akan diberi sanksi," ujarnya.
Dia mengatakan bahwa kejadian amblasnya sumur resapan di Taman Bona Indah, Rabu (8/12) siang, itu akan dievaluasi oleh Dinas Sumber Daya Air dan Dinas Bina Marga Jakarta.
"Sudah kami sampaikan kepada (Dinas) Bina Sumber Daya Air untuk melakukan evaluasi, nanti juga dibantu Bina Marga," ucap Riza.
Menurut Riza, penyebab dari amblas tutup sumur resapan tersebut lantaran tutup-tutup tersebut masih bersifat sementara.
Wagub DKI Jakarta Riza Patria buka suara soal amblasnya tutup sumur resapan di Lebak Bulus. Dia menegaskan kontraktor harus bertanggung jawab.
- Ridwan Kamil Bakal Pakai Program Sumur Resapan Anies Baswedan untuk Atasi Banjir
- DPRD Usulkan Nama Pj Gubernur, Heru Budi Terhempas
- Pemprov DKI Launching Anugerah Humas Jakarta 2024
- Bantah Anies, Anak Buah Heru Tegaskan Kebijakan PBB-P2 Pro-Rakyat Kecil
- Sopir Jaklingko Demo di Balai Kota, Anies Banggakan Masanya
- Demi Ini, Bank DKI dan Yayasan Pendidikan Fatahillah Jakarta Jalin Kerja Sama