Tutup Sumur Resapan di Lebak Bulus Amblas, Wagub DKI Minta Kontraktor Bertanggung Jawab

Tutup Sumur Resapan di Lebak Bulus Amblas, Wagub DKI Minta Kontraktor Bertanggung Jawab
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria. Foto: Ricardo/JPNN.com

Dia mempertanyakan, sumur resapan yang belum setahun dibangun justru amblas saat dilintasi pengendara bermotor.

"Kualitas pembangunan sumur resapan menjadi sorotan. Minggu lalu Pak Gubernur menyampaikan akan menindak tegas kontraktor sumur resapan yang asal-asalan, dan kami menagih janji itu," kata August, Kamis.

Augsut mengatakan sumur resapan baru bisa kuat dilalui kendaraan pribadi bahkan truk, asalkan sudah berusia 14 hari.

Hal itu sebagaimana penjelasan dari Dedi Charles selaku Project Manager Arvirotech Group yang menangani sumur resapan pada titik itu.

Dedi bahkan mengaku bersalah karena tidak memasang tanda di proyek, sehingga dilewati oleh mobil. 

August menyayangkan kelalaian ini bisa terjadi apalagi membahayakan pengguna jalan.

"Kelalaian ini bukan cuma merusak tapi juga berhubungan dengan keselamatan pengguna jalan sehingga harus jadi perhatian serius. Bayangkan jika yang tersandung lubangnya sepeda motor, pasti akan luka parah. Pemprov harus tanggung jawab, jangan lepas tangan," tuturnya.

Menurut dia, buruknya kualitas pembangunan sumur resapan disebabkan oleh ambisi pemprov yang kejar target menyelesaikan ribuan sumur resapan di akhir tahun 2021. Dengan begitu, orientasinya pada kuantitas bukan kualitas, sehingga keselamatan masyarakat yang dikorbankan.

Wagub DKI Jakarta Riza Patria buka suara soal amblasnya tutup sumur resapan di Lebak Bulus. Dia menegaskan kontraktor harus bertanggung jawab.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News