Tutup Tahun dengan Oversubscribed, Bank Neo Targetkan HMETD VI hingga Rp 5 Triliun
Kamis, 30 Desember 2021 – 02:15 WIB

Direktur Utama Bank Neo Commerce Tjandra Gunawan dalam acara Public Expose Bank Neo Commerce, Rabu (29/12). Foto: Dea Hardianingsih/JPNN
Target ini sejalan dengan trend digitalisasi yang diprediksi akan semakin masif pada 2022 dan 2023 sehingga menimbulkan pertumbuhan bisnis Bank Neo.
Sebagai bank digital, Bank Neo akan tetap mengalokasikan dana hasil PUT VI untuk investasi di bidang teknologi.
Tjandra mengungkapkan 50 hingga 60 persen digunakan untuk investasi teknologi. (mcr9/jpnn)
PT Bank Neo Commerce menargetkan penambahan HMETD VI atau right issue senilai Rp 5 triliun.
Redaktur : Rasyid Ridha
Reporter : Dea Hardianingsih
BERITA TERKAIT
- PP Hima Persis Hadirkan Aplikasi Satind Sebagai Upaya Digitalisasi Organisasi
- Manfaatkan Digitalisasi, PLN IP Sukses Jaga Keandalan Pasokan Listrik Selama Libur Lebaran
- Anggota Dewan DIY Dorong Terwujudnya Regulasi Smart Province
- Civil Society For Police Watch Merilis Hasil Survei Tentang Urgensi Digitalisasi Kepolisian, Hasilnya?
- Akademisi Unas Jakarta: Digitalisasi Kepolisian Sulit Tercapai jika Hulunya Masih Kotor
- Survei Ipsos Ungkap Bank Digital Paling Populer di Kalangan Anak Muda