Tutup Usulan Rehab Kelas Rusak Berat
90 Ribu Kelas Rusak Sedang Menunggu Tahun Depan
Jumat, 27 Juli 2012 – 06:25 WIB
JAKARTA - Rehab ruang kelas rusak berat digarap habis-habisan tahun ini. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menaksir tidak ada lagi ruang kelas rusak berat yang harus direhab. Sehingga tahun depan mereka menutup atau tidak menerima usulan rehab ruang kelas rusak berat.
Selama periode 2011-2012 Kemendikbud sudah mengucurkan duit Rp 17 triliun untuk memperbaiki kelas rusak berat. Total ruang kelas SD dan SMP yang direhab mencapai 173 ribu unit di seluruh penjuru Indonesia. "Dari perhitungan kami, sudah tidak ada lagi ruang kelas rusak berat," ujar Direktur Jenderal Pendidikan Dasar (Dirjen Dikdas) Kemendikbud Suyanto saat dihubungi kemarin (26/7).
Baca Juga:
Suyanto mengatakan, pekerjaan Kemendikbud di 2013 nanti sudah tidak lagi merehab atau merenovasi ruang kelas rusak berat. "Karena memang sudah tidak ada," ucap mantan rektor UNY itu.
Lantas bagaimana jika tetap saja ada daerah yang mengusulkan rehab ruang kelas rusak berat? "Kita tolak," tegas dia. Suyanto mengatakan jika tahun depan ada sekolah rusak berat berarti salah daerah sendiri tidak melaporkannya pada periode 2011 hingga 2012.
JAKARTA - Rehab ruang kelas rusak berat digarap habis-habisan tahun ini. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menaksir tidak ada lagi
BERITA TERKAIT
- Ganesha Operation Bekali Siswa Sumsel Menghadapi Seleksi Masuk Perguruan Tinggi yang Ketat
- Institut Teknologi Del Menggunakan AI untuk Deteksi Kecurangan Saat Ujian
- Rantastia Nur Alangan Ungkap Dukungan Dr. Ram Krishna untuk UIPM
- Tingkatkan Kualitas Pendidikan di Sulsel, Ganesha Operation Kenalkan GO Expert
- Uhamka Masuk Daftar Universitas Terbaik Asia versi QS AUR 2025
- Ini Kata Bahlil soal Gelar Doktornya di SKSG UI