TV Berjaringan Untungkan Masyarakat Lokal
Rabu, 17 Februari 2010 – 19:51 WIB
JAKARTA - Pengamat pertelevisian dari Universitas Indonesia, Ade Armando, menilai jika sistem televisi berjaringan diterapkan maka akan banyak manfaat bagi masyarakat lokal, terutama dalam hal informasi. Ade justru mempertanyakan dominasi muatan siaran dari televisi yang terpusat di Jakarta.
"Setidaknya, masyarakat lokal mendapatkan informasi yang berguna, termasuk desentralisasi profit yang selama ini diserap dan digunakan oleh stasiun pusat," ujar Ade dalam diskusi “Sewindu UU Penyiaran”, Rabu (17/2) di Jakarta.
Baca Juga:
Kata dia, pemerataan akan ekonomi dan sumber daya masyarakat yang digunakan dari dan oleh masyarakat lokal akan lebih bermanfaat. “Manfaatnya siaran pusat bagi masyarakat lokal menjadi pertanyaan penting untuk menjawab persoalan stasiun berjaringan,” ujar dosen komunikasi di Fisip UI.
Dalam paparan makalahnya yang berjudul 'Mengapa Sistem Televisi Berjaringan Mesti Ditegakkan', Ade memaparkan sejumlah argumen yang melatarbelakangi penataan sistem tersebut. Pertama, jelasnya, ada pengakuan bahwa frekuensi siaran adalah ranah publik yang harus dimanfaatkan sebesar-besarnya untuk kesejahteraan masyarakat yang berdaulat atas frekuensi tersebut.
JAKARTA - Pengamat pertelevisian dari Universitas Indonesia, Ade Armando, menilai jika sistem televisi berjaringan diterapkan maka akan banyak manfaat
BERITA TERKAIT
- Ribuan Tenaga Honorer Geruduk Kantor Bupati Serang, Menuntut Hal Ini
- Pendaftaran PPPK 2024 Tahap 2 Diperpanjang Lagi, Alasannya Jelas
- Pesan Penting Ketua Dewan Pembina CAS Saat Pembukaan Pelatihan KPMD
- Asdamindo: Standar Kebersihan dan Praktik Sanitasi Depot Air Minum Kunci Kesehatan
- Tim Hukum Hasto Nilai Banyak Saksi yang Dipanggil KPK Tak Memberikan Keterangan Baru
- Komentari Usulan MBG Pakai Dana Zakat, Istana: Sangat Memalukan!