TV Diminta Hentikan Berita Video Porno Ariel
Rabu, 23 Juni 2010 – 13:26 WIB
JAKARTA- Puluhan orang yang tergabung dalam Masyarakat Penyelamat Moral Bangsa (MPMP) mendatangi Mabes Polri di Jalan Trunojoyo, Jakarta, Rabu (23/6) sekitar pukul 12.30 WIB. Mereka menuntut agar Menkominfo Tifatul Sembiring melarang pemberitaan dan tayangan yang berlebihan dalam kasus video porno Ariel, Luna Maya dan Cut Tari.
"Paling disayangkan adalah pemberitaan media televisi. Menayangkan berita yang sama berulang-ulang, terus menerus, vulgar dan provokatif," kata Afruddin, koordinator aksi Masyarakat Penyelamat Moral Bangsa (MPMP) dalam orasinya.
Menurut Afruddin, pemberitaan yang berlebihan itu semakin membuat masyarakat ingin tahu tentang film porno yang dibintangi Ariel, Luna Maya dan Cut Tari tersebut. Sehingga, tayangan vulgar itu bernilai provokatif dan menjadi contoh yang tidak baik di masyarakat.
"Masyarakat kita, khususnya anak-anak harus dilindungi dari pemberitaan yang berbau porno yang menjadi konsumsi masyarakat bebas," kata Afruddin lagi.
JAKARTA- Puluhan orang yang tergabung dalam Masyarakat Penyelamat Moral Bangsa (MPMP) mendatangi Mabes Polri di Jalan Trunojoyo, Jakarta, Rabu (23/6)
BERITA TERKAIT
- Majelis Masyayikh Dorong Penguatan Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Pesantren
- Menteri LH Hanif Faisol Wajibkan Produsen FMCG Susun Peta Jalan Pengurangan Sampah
- Ini Lho Isi Surat JAD soal Teror Bom Panci di Kampus Unpar, Cermati Kalimatnya
- Gus Imin Dukung Kemenag Bentuk Dirjen Pondok Pesantren
- Mengenal Jejak Sejarah Lagu Indonesia Raya di Hari Pahlawan
- Begini Penjelasan Ahli Hukum Bisnis soal Kerja Sama PT Timah dengan Swasta