TV Siarkan Quick Count Ngawur Rentan Ditinggal Publik
Kamis, 10 Juli 2014 – 21:08 WIB
Namun dia bisa memahami jika lembaga survei yang menyajikan data menyimpang tersebut, motifnya bukan untuk mengedukasi masyarakat, tapi untuk memprovokasi publik. "Kalau itu motifnya, sungguh sangat disayangkan," katanya. (adk/jpnn)
JAKARTA - Sebagai salah satu alat kontrol di tengah kehidupan berbangsa dan bernegara, media massa, khususnya televisi diminta lebih cerdas dan bijak
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Romo Johannes Hariyanto Pimpin Misa Penutupan Peti Jenazah Emmanuel Setiyono
- Tenda Dua Lantai di Mina, Fasilitas Baru untuk Jemaah Haji Khusus
- Dinas Pertamanan DKI Temukan Penebangan Pohon Tanpa Izin di Menteng
- Warga Timor Tengah Selatan Serahkan Senjata & Peluru Aktif ke Korem Wira Sakti
- Prakiraan Cuaca Hari Ini 19 November: Hujan Guyur Mayoritas Kota Besar di Indonesia
- Nelayan yang Hilang di Bangka Barat Sudah Ditemukan, Jasadnya Tak Utuh