tvOne Bersama PMI Gelar Acara Doa dan Bantuan Kemanusiaan untuk Palestina
jpnn.com, JAKARTA - Stasiun televisi tvOne menggelar program talkshow, doa, dan bantuan kemanusiaan bertajuk Bersatu Untuk Palestina bersama Palang Merah Indonesia (PMI) di Jakarta, Jumat (24/11).
Pemimpin Redaksi tvOne Karni Ilyas mengatakan sudah semestinya masyarakat peduli dengan tragedi kemanusiaan di Palestina, karena membuat warga sipil menjadi korban.
"Saya heran di abad modern ini masih genocide. Saya kira tahun 1942 - 1945 itu akhir genocide atau pemusnahan sebuah bangsa oleh bangsa lain, tetapi ternyata hari ini hati nurani kita terguncang oleh apa yang terjadi di Palestina," ujar Karni Ilyas.
Sementara itu, Ketua PMI Pusat Jusuf Kalla menuturkan pihaknya akan mengirimkan dokter tambahan untuk menggantikan yang sudah bekerja lebih dari 24 jam.
"Tindakan kami yang nyata adalah memberikan bantuan secara real. Kami akan mengirim sukarelawan-sukarelawan untuk bekerja," tutur Jusuf Kalla saat menyampaikan speech di acara Bersatu untuk Palestina.
Tokoh agama KH. Cholil Nafis dan Franz Magnis Suseno juga menyatakan bahwa masalah Palestina bukanlah masalah agama, tetapi masalah kemanusiaan.
Selain itu, kisah tentang apa yang terjadi di Palestina, dari ribuan orang yang datang untuk mencari pengobatan di RS Indonesia dan berbagai serangan juga disampaikan oleh sukarelawan.
Hadir juga Ustadz Derry Sulaiman yang melakukan lelang lukisan. Hasil lelang tersebut diberikan untuk donasi di acara yang diselenggarakan tvOne.
tvOne menggelar program talkshow, doa, dan bantuan kemanusiaan bertajuk Bersatu Untuk Palestina bersama Palang Merah Indonesia
- Lewat Program ini PMI di Singapura Dipersiapkan Agar Punya Masa Depan Lebih Cerah
- Bisnis Plasma Darah di PMI Dipertanyakan
- Agung Laksono Berikan Bantuan kepada Korban Kebakaran di Kemayoran
- Perdana, Universitas Terbuka Gelar Wisuda Langsung dari Jepang
- TRKM Group Salurkan Bantuan Kemanusiaan untuk Korban Bencana di Sukabumi
- Dualisme di Tubuh PMI, Andi Rusni: Organisasi Lebih Besar dari Individu