TVRI Dinilai Gagal
Jumat, 21 Oktober 2011 – 15:05 WIB
JAKARTA--Kalangan anggota Komisi I DPR mengungkap kekecewaannya terhadap kinerja TVRI. Pasalnya, meski sudah diguyur dengan APBN sebesar Rp650 miliar setiap tahunnya namun materi penyiarannya tetap saja tidak dilirik publik. "TVRI harus direformasi total dan harus ada rekrutmen profesional guna mengurus asetnya yang tersebar di seluruh pelosok negeri. Dengan kondisi sekarang, TVRI tidak bisa menjalankan misi utamanya," kata Helmi Fauzi.
"TVRI disuntik dengan APBN sebesar Rp650 miliar setiap tahunnya, tapi misi utamanya untuk menyampaikan misi kebangsaan tidak kunjung terlihat," kata anggota Komisi I DPR, dari Fraksi PDI-Perjuangan (PDI-P), Helmi Fauzi, di press room DPR, Senayan Jakarta, Jumat (21/10).
Baca Juga:
Menurut Helmi, ketidakberdayaan TVRI dalam mengemban misi kebangsaan tersebut saat ini juga sudah menjadi perhatian Komisi I DPR. Wacana yang kini berkembang antara perlunya reformasi total terhadap manajemen TVRI melalui rekrutmen profesional secara terbuka.
Baca Juga:
JAKARTA--Kalangan anggota Komisi I DPR mengungkap kekecewaannya terhadap kinerja TVRI. Pasalnya, meski sudah diguyur dengan APBN sebesar Rp650 miliar
BERITA TERKAIT
- Kabar Gembira untuk Honorer Tua Gagal PPPK 2024 Tahap 1
- BMKG Pantau Bibit Siklon Tropis 97S, Wilayah Ini Wajib Waspada
- 5 Berita Terpopuler: Ide Terobosan Baru soal Seleksi PPPK, Hapuskan Diskriminasi di UU ASN, 90 Ribu Honorer Bakal Menggugat
- Seluruh Honorer Pelamar Seleksi Tahap 2 jadi PPPK Paruh Waktu, Waduh
- Sudah Ada Kepastian Besaran Gaji PPPK Paruh Waktu, Tanpa Tunjangan
- Pernyataan Terbaru Kepala BKN soal PPPK 2024 Tahap 2, Pakai Kata Tolong