TVRI Harus Bebas dari Berbagai Kepentingan
jpnn.com, JAKARTA - Pakar Komunikasi Universitas Indonesia (UI) Profesor Budyatna berharap LPP TVRI tetap bersih dan independen.
Sudah seharusnya di dalamnya diisi oleh orang-orang baik yang bersih dari kepentingan apapun.
“Jangan sampai justru menjadi tunggangan suatu kepentingan,” kata Budyatna, Sabtu (1/2).
Kekhawatiran Budyatna bahwa TVRI tidak lagi independen, karena saat ini memang ramai dibicarakan perihal seorang Dewan Pengawas LPP TVRI yang diduga mendukung ormas garis keras.
Karena itu menurutnya DPR harus memanggil Dewas TVRI. Harus jelas, apakah benar terpapar atau tidak.
“Jika benar, maka harus segera diambil tindakan,” tegasnya.
Terpisah, Mantan Ketua DPR Marzuki Alie juga setuju bahwa DPR harus segera memanggil Dewas terkait dugaan tersebut. Pasalnya, DPR yang memiliki kewenangan untuk meminta klarifikasi.
“Jika dibiarkan akan sangat mengganggu, mengingat peran strategis TVRI. LPP harus steril. Kalau sampai disusupi, sangat berbahaya,” tegas Marzuki.
DPR harus segera memanggil Dewas TVRI terkait dugaan adanya berbagai kepentingan tersebut.
- TVRI Jadi Televisi Pertama Bayar Royalti Sesuai Tarif Menteri
- Film Dokumenter Desa Transmigrasi Sawit Tayang 3 Hari di TVRI
- Cerita Megawati Ajari Anak dan Cucunya Menyekar ke Makam Pahlawan Tanpa Nama
- Megawati Minta 2 Lembaga Ini Tak Terperangkap di Zona Nyaman
- Megawati Tak Ingin Hasil Riset Anak Negeri Dijual ke Luar
- Peringati Hari Pahlawan, Christina Aryani Luncurkan Film Dokumenter Tentang Perdagangan Orang