TW Tersangka Baru Kasus Bentrok Ormas dan Pedagang Pasar Kutabumi
jpnn.com, TANGERANG - Penyidik Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Tangerang kembali menetapkan satu tersangka kasus bentrok anggota organisasi masyarakat (ormas) dengan pedagang Pasar Kutabumi, Kabupaten Tangerang yang terjadi Minggu (24/9) lalu.
Kasat Reskrim Polresta Tangerang Kompol Arief N Yusuf menyebut tersangka baru kasus bentrok preman dan pedagang itu berinisial TW.
"Berdasarkan Laporan Polisi (LP) tertanggal 24 September 2023 lalu. Kami, tim penyidik Satreskrim Polresta Tangerang telah menetapkan TW sebagai tersangka di kasus Pasar Kutabumi," ujarnya.
Penetapan TW sebagai tersangka berdasarkan hasil gelar perkara dengan adanya fakta-fakta tambahan, mulai dugaan upaya menggerakkan massa hingga mobilisasi langsung atas bentrok Pasar Kutabumi yang ditemukan oleh tim penyidik.
"Di tingkat penyidik sudah menemukan fakta, bukti cukup untuk mempersangkakan saudara TW berdasarkan sekurang-kurangnya dua alat bukti serta pemenuhan berdasarkan unsur delik," tuturnya.
Pihaknya akan segera melakukan pemanggilan terhadap TW dalam waktu dekat sebagai tersangka.
Tersangka TW dijerat Pasal 160 KUHP, 170 KUHP, Jo Pasal 55 KUHP dan atau Pasal 169 KUHP.
Polisi menetapkan TW jadi tersangka baru kasus bentrok ormas dan pedagang di Pasar Kutabumi Kabupaten Tangerang.
- Mengapa Sertifikat HGB-SHM Kawasan Pagar Laut Bisa Terbit, Pak Nusron?
- Bea Cukai Soekarno-Hatta Gagalkan Peredaran 1,1 Kg Sabu-Sabu, Begini Modus Pelaku
- Kasus Bentrokan Pemuda Pancasila vs GRIB Jaya di Blora, 4 Orang jadi Tersangka
- Respons PDIP Semarang soal Kasus Mbak Ita di KPK
- Polemik Pasar Tumpah di Jalan Merdeka & Ma Salmon Belum Usai, Pedagang Makin Banyak di Trotoar
- TB Hasanuddin soal Pembongkaran Pagar Laut Tangerang: Apakah Sudah Melalui Proses Hukum?