Twit Ruhut sebut Anies Baswedan Langsung KO Hadapi Data Bu Menkeu & Pak Menko
jpnn.com, JAKARTA - Politikus PDI Perjuangan Ruhut Sitompul menilai Gubernur Anies Baswedan tak mampu berkutik untuk merespons pernyataan Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani tentang ketidakmampuan anggaran Pemerintah Provinsi DKI membiayai bantuan sosial (bansos) bagi 1,1 juta warga ibu kota.
“Soal Bansos, Anies pilih tak nyerang balik, apa yang mau diserang balik, ngeles saja sudah enggak sanggup,” ujar Ruhut melalui akunnya di Twitter, Sabtu (9/5).
Twit mantan anggota DPR dari Partai Demokrat itu terkait dengan pernyataan Menkeu Sri Mulyani Indrawati soal ketiadaan anggatan Pemprov DKI untuk pengadaan bansos 1,1 juta warga yang masuk daftar Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
Ani -panggilan akrab Sri Mulyani- mendasarkan pernyataannya pada laporan Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy tentang Pemprov DKI meminta pemerintah pusat menanggung bansos untuk warga Jakarta.
Soal Bansos Anies pilih tak Nyerang balik, apa yg mau diserang balik ngeles saja sudah nggak sanggup krn berdasarkan fakta yg akurat penjelasan yg dikatakan 1 Menko????2 Menteri Pak Joko Widodo langsung KO begitu juga kadrun2???? yg pakai kaca mata kuda mendukungnya MERDEKA????????. — Ruhut Sitompul (@ruhutsitompul) May 9, 2020
Ruhut menegaskan, penjelasan dari dua pembantu Presiden Joko Widodo (Jokowi) di kabinet itu merupakan fakta akurat sehingga Anies tak bisa berkelit. “Langsung KO,” sambung Ruhut.
Sebelumnya Anies Baswedan menyatakan bahwa Pemprov DKI telah memberikan bansos kepada warga miskin sebelum adanya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Selain itu sebelum pemberlakuan PSBB, Pemprov DKI pada 16 Maret juga telah berinisiatif mengeluarkan seruan tentang bekerja dan belajar dari rumah.
Ruhut Sitompul menilai Gubernur DKI Anies Baswedan tak mampu berkutik untuk merespons pernyataan Menkeu Sri Mulyani tentang ketidakmampuan Pemprov DKI membiayai bansos bagi 1,1 juta warga ibu kota.
- Sampit Bantul
- Kedekatan Anies-Ahok Simbol Perlawanan ke Pemerintah hingga Sinyal Oposisi
- PPN 12 Persen untuk Barang Mewah, Ini Penegasan Sri Mulyani
- Anak Buah Sri Mulyani Klaim Kondisi Perkonomian Indonesia Tetap Stabil jika PPN 12 Berlaku
- Buntut PPN 12 Persen, Pemerintah Bebaskan PPH ke Pekerja Padat Karya
- Ternyata Daging hingga Listrik Kena PPN 12 Persen, Begini Kriterianya