Twitter Akan Kembali Hadirkan Layanan Premium
jpnn.com, JAKARTA - Twitter berencana menghadirkan layanan premiumnya yang menawarkan tanda verifikasi berwarna berbeda ke akun mulai minggu depan.
Platform media sosial milik Elon Musk itu sebelumnya menangguhkan layanan premium, yang memberikan label centang biru kepada siapa pun yang membayar 8 dolar AS (atau Rp 125 ribuan) per bulan.
Keputusan itu diambil karena gelombang akun palsu yang langsung hadir di platform.
Awalnya, centang biru diberikan kepada entitas pemerintah, perusahaan, selebritas, dan jurnalis yang diverifikasi oleh platform untuk mencegah peniruan identitas.
Dalam versi terbaru, Musk mengkategorikan tanda verifikasi.
Bagi perusahaan akan mendapatkan tanda verifikasi emas, pemerintah akan mendapatkan tanda centang abu-abu.
Adapun untuk akun individu yang membayar layanan tersebut termasuk selebritas akan mendapatkan tanda centang berwarna biru.
"Semua akun terverifikasi akan diautentikasi secara manual sebelum tanda centang diaktifkan. Meski ini keputusan menyakitkan, tetapi itu dirasa perlu," ujar Musk.
Twitter berencana menghadirkan layanan premiumnya yang menawarkan tanda verifikasi berwarna berbeda ke akun mulai minggu depan.
- Donald Trump Menang di Pilpres AS, Produsen Mobil Dunia Deg-degan
- Dangkal Dalam
- Donald Trump Bilang Dialah Pemenang Pilpres AS, Kamala Harris Masih Menghitung
- Pemakan Anjing
- Elon Musk Targetkan Starship Bakal Mencapai Mars dalam 2 Tahun
- Picu Kegaduhan di Medsos, Eks Asisten Stafsus Presiden Yasmin Nur Minta Maaf