Twitter Bakal Beri 5 Peringatan, Setelah Itu Akun Hilang Selamanya
Dengan semakin banyak orang ingin mendapatkan informasi yang benar mengenai vaksin dari pihak yang berwenang karena adanya vaksinasi yang dilakukan di seluruh dunia, Twitter juga mengatakan akan memperlebar petunjuk mereka.
Katy Minshall kepala kebijakan publik Twitter di Inggris mengatakan perusahaaanya mengakui peran yang mereka mainkan dalam memberikan informasi kesehatan publik yang bisa dipercaya.
"Kami terus bekerjasama dengan otoritas kesehatan di seluruh dunia guna memastikan akses ke sumber yang terpercaya tersedia termasuk informasi mengenai vaksin COVID-19," katanya kepada Reuters.
"Hari ini kami akan mulai menerapkan pemberian label bagi informasi palsu atau menyesatkan mengenai vaksin COVID-19, sebagai tambahan dari usaha kami menghilangkan informasi palsu mengenai COVID dari layanan kami."
Video: Sunita Bose explains how big tech companies will battle the spread of misinformation. (ABC News)
Peringatan yang dibuat oleh Twitter menjadi pusat perhatian ketika mereka menggunakannya dalam pemilihan presiden Amerika Serikat baru-baru ini, dengan Twitter mengeluarkan peringatan beberapa kali kepada Presiden Donald Trump sebelum kemudian menghapus akunnya.
Reuters/ABC
Artikel ini diproduksi oleh Sastra Wijaya dan lihat beritanya dalam bahasa Inggris di sini
Yuk, Simak Juga Video ini!
Usaha jaringan media sosial untuk memerangi berbagai informasi palsu atau yang sengaja menyesatkan mengenai vaksin COVID-19 tampaknya semakin serius
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Berkat Ulasan Positif Influencer, Bingxue Jadi Trending Topik di X
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan