Twitter Buka Akses Data ke Peneliti
Minggu, 03 Mei 2020 – 13:51 WIB
Pekan lalu, 75 kelompok dan individu, termasuk hak digital dan organisasi kebebasan berbicara, menulis surat terbuka untuk platform media sosial yang meminta mereka mesterilkan dan menerbitkan data moderasi konten.
Selain Twitter, platform media sosial lain seperti Facebook sebelumnya juga menggagas upaya demi menjaga masyarakat agar tetap dan terhindar dari hoaks terkait Corona.
Untuk itu, Facebook pun fokus dalam memastikan semua orang memiliki informasi yang akurat dan memutus rantai misinformasi serta konten berbahaya. (mg9/jpnn)
Twitter akan memberikan akses data kepada para peneliti dan pengembang perangkat lunak untuk bisa mengakses dan mempelajari puluhan juta cuitan tentang Covid-19.
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian
BERITA TERKAIT
- Usut Kasus Korupsi di Kemenkes, KPK Periksa Dirut PT Bumi Asia Raya
- Kasus Korupsi Proyek APD Covid-19, KPK Jebloskan Pengusaha Ini ke Sel Tahanan
- Korupsi Insentif Nakes RSUD Palabuhanratu, Polda Jabar Tangkap 3 Tersangka Baru
- Korupsi Pengadaan Masker Covid-19 di NTB, Kerugian Negaranya
- Picu Kegaduhan di Medsos, Eks Asisten Stafsus Presiden Yasmin Nur Minta Maaf
- Menkes Sebut Virus Mpox atau Cacar Monyet Tidak Mengkhawatirkan seperti Covid-19