Twitter Kembali Terapkan Aturan Pemblokiran
jpnn.com - CALIFORNIA--Situs jejaring sosial Twitter akhirnya mengembalikan sistem pemblokiran lama bagi pengguna lain, hanya sehari setelah perubahan diberlakukan.
Perubahan yang diumumkan kemarin memungkinkan pengguna yang diblok tetap bisa melihat pesan dan berinteraksi dengan pemilik akun yang sudah membloknya. Pemberlakukan sistim tersebut menuai protes dari penggunanya.
Atas hal itu, situs jejaring sosial ini kemudian meralatnya dan kembali ke peraturan lama, yaitu pengguna tidak bisa berinteraksi lagi dengan pemilik akun yang sudah melakukan pemblokiran.
"Kami memutuskan untuk mengembalikan perubahan setelah menerima masukan dari banyak pengguna, kami tidak pernah mau menerapkan layanan yang membuat pengguna menjadi kurang aman," tutur Wakil Presiden Produk Twitter, Michael Sippey, dalam blognya, seperti dikabarkan BBC.
Pemblokiran ditempuh seseorang untuk menghentikan orang yang mengganggu maupun komentar-komentar kasar. Perubahan yang sempat ditempuh, tambahnya, dimaksudkan untuk mencegah aksi balas dendam karena seorang pengguna tidak tahu kalau dia sudah diblokir orang lain.
"Semua pemblokiran yang sebelumnya Anda terapkan akan berlaku kembali," lanjutnya.
Sippey menegaskan Twitter akan tetap mengkaji semua layanan untuk melindungi pengguna dari penyalahgunaan sistem dan mencegah aksi balas dendam. (esy/jpnn)
CALIFORNIA--Situs jejaring sosial Twitter akhirnya mengembalikan sistem pemblokiran lama bagi pengguna lain, hanya sehari setelah perubahan diberlakukan.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- ByteDance Mengumumkan Pengguna TikTok Bisa Terintegrasi ke Lemon8
- Tim Robotik STIP Jakarta Raih 3 Penghargaan di World Robotic Games of Singapore 2024
- inDrive Hadirkan Aurora Tech Award 2025 Dukung Inovator Perempuan di Bidang Teknologi
- Keunggulan Flex Mode yang Bisa Didapat pada Galaxy Z Fold6
- Game Ragnarok Classic Hadir dengan Fitur Modern, Makin Seru
- Peringati Hari Ayah, Telkomsel Ajak Masyarakat Luangkan Waktu Telepon Orang Tua