Twitter Memberikan Verifikasi Centang Biru kepada Pengguna yang Sudah Meninggal

Twitter memberikan verifikasi centang biru kepada selebritas yang sudah meninggal termasuk Kobe Bryant, Chadwick Boseman, dan Chester Bennington.
Perombakan layanan dan kebijakan centang biru Twitter oleh Elon Musk bermasalah lagi setelah terungkap bahwa beberapa selebritas yang telah meninggal dunia dan pengguna terkenal lainnya terlihat memiliki centang biru yang terverifikasi meski mereka tidak mendaftar.
Salah satu langkah pertama Musk ketika dia membeli Twitter tahun lalu adalah mengumumkan bahwa tanda centang biru pada platform tersebut - yang memverifikasi identitas pengguna profil tinggi - tidak lagi gratis.
Sebagai gantinya, dia telah membuat layanan berlangganan, menagih pengguna $8 per bulan (sekitar Rp120 ribu) untuk bisa memiliki tanda centang biru itu.
Sementara beberapa pengguna terkenal menolak untuk membayar dan tanda centang mereka dihapus, yang lain, termasuk beberapa yang telah meninggal selama bertahun-tahun, tampaknya masih tanda centang biru mereka.
Profil Twitter terverifikasi milik selebritas yang sudah meninggal yang dimaksud antara lain aktor Marvel, Chadwick Boseman, pemain bola basket Kobe Bryant, dan vokalis Linkin Park, Chester Bennington.
Ada juga tanda centang biru pada profil yang tampaknya milik Jamal Khashoggi, seorang jurnalis yang dibunuh oleh agen Saudi di Istanbul pada 2018.
Saat seseorang mengarahkan kursor ke centang biru di sebelah nama pengguna, sebuah pernyataan akan muncul: "Akun ini diverifikasi karena mereka berlangganan Twitter Blue dan memverifikasi nomor telepon mereka."
Elon Musk menuai protes setelah Twitter memberikan verifikasi centang biru kepada pengguna yang sudah meninggal seperti Kobe Bryant, Chadwick Boseman, dan Chester Bennington
- Paus Fransiskus, Pemimpin Gereja Katolik yang Reformis, Meninggal Dunia pada Usia 88 tahun
- Dunia Hari Ini: PM Australia Sebut Rencana Militer Rusia di Indonesia sebagai 'Propaganda'
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia