Twitter Misbakhun Heboh, Sindir Denny Indrayana Digarap di Jumat Keramas
jpnn.com - JAKARTA - Mantan Wakil Menteri Hukum dan HAM Denny Indrayana bakal digarap Bareskrim Polri, besok, Jumat (6/3). Denny diperiksa terkait dengan penyelidikan dugaan korupsi pada proyek payment gateway di Direktorat Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM tahun 2014.
Mengetahui hal ini, jagat twitter pun langsung heboh. Di akun @MMisbakhun, yang selama ini cukup identik dengan Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Golkar, M. Misbakhun menulis sejumlah 'pandangan' terkait Denny dan pemeriksaan besok.
"Apakah Bareskrim Polri akan membangun tradisi baru. 'Jum'at Keramat' ketika @dennyindrayana dipanggil pada hari Jum'at ke Bareskrim," sentil @MMisbakhun, beberapa saat lalu.
Di akun tersebut, Denny sudah langsung disindir tidak akan asing dengan dunia tahanan dan penjara, karena pernah jadi wakil menteri yang mengurus hal tersebut.
"Membahas soal korupsi bagi @dennyindrayana tentunya juga bukan hal asing bagi dia. Karena dia adalah aktivis pemberantasan korupsi," tulis @MMisbakhun.
Namun, lanjut akun itu, diperiksa polisi dalam kasus korupsi yang diduga melibatkan dirinya adalah hal yang baru buat Denny.
"Saya mendoakan @dennyindrayana kuat menghadapi cobaan yang saat ini sedang dihadapi. Semoga tetap tegar dan kuat. Ini soal biasa Bro," cuit @MMisbakhun.
Menurutnya, pemeriksaan ini adalah proses hukum biasa dan harus dihadapi sebagai warga negara yang taat hukum.
JAKARTA - Mantan Wakil Menteri Hukum dan HAM Denny Indrayana bakal digarap Bareskrim Polri, besok, Jumat (6/3). Denny diperiksa terkait dengan penyelidikan
- Partisipasi Kelompok Rentan dalam Demokrasi Belum Optimal, Setara Institute Gelar Workshop di Sulsel
- BPJS Ketenagakerjaan Serahkan Santunan ke Ahli Waris Kru tvOne yang Meninggal Kecelakaan di Tol Pemalang
- KOPRI Dorong Adanya Ruang Aman untuk Perempuan dan Anak di Tempat-Tempat Ini
- Bamsoet Minta Polri Jerat Bandar Narkoba Dengan Pasal Tindak Pidana Pencucian Uang
- Kabel Udara di Jakarta Semrawut, Ongen Sangaji Usulkan Pembentukan Pansus di Komisi A
- Tokoh Masyarakat Banten Minta PSN PIK 2 Jangan Dipolitisasi