Twitter Perintahkan Semua Karyawan Kerja dari Rumah
jpnn.com, CALIFORNIA - Pihak Twitter memerintahkan semua staf secara global, bekerja dari rumah dalam upaya menghentikan penyebaran virus corona (Covid-19).
Platform media sosial itu sebelumnya telah mengumumkan kebjiakan wajib kerja dari rumah untuk seluruh stafnya di Korea Selatan, Hong Kong dan Jepang awal bulan ini. Mereka juga menangguhkan perjalanan dan acara bisnis dengan status 'tidak kritis' pada bulan Februari.
"Kami berada di luar panduan kami sebelumnya, dan sekarang harus memberi tahu semua karyawan secara global bahwa mereka harus bekerja dari rumah," tutur kepala SDM Twitter Jennifer Christie dalam sebuah posting Rabu (11/3) malam, seperti dikutip dari AFP.
"Kami memahami ini adalah langkah yang belum pernah terjadi sebelumnya, tetapi ini memang waktu yang belum pernah terjadi sebelumnya," imbuhnya.
Sementara raksasa internet lainnya telah membawa kebijakan mereka sendiri untuk melindungi staf dari infeksi. Google mulai membatasi kunjungan ke kantornya di Silicon Valley, San Francisco dan New York pada hari Senin, sementara Apple juga mendorong karyawan untuk bekerja dari rumah.
Facebook menutup kantornya di Singapura dan London untuk 'pembersihan' setelah seorang karyawan yang menghabiskan waktu di kedua lokasi itu didiagnosis dengan virus corona. (afp/jpnn)
Sebelum Twitter, Google, Apple dan Facebook juga sudah terdampak wabah virus corona.
Redaktur & Reporter : Adek
- Picu Kegaduhan di Medsos, Eks Asisten Stafsus Presiden Yasmin Nur Minta Maaf
- Pramono Anung Tak Menyesal Cuitan Lamanya soal Seksis Disorot
- Azizah Salsha Diterpa Isu Kurang Sedap, Pratama Arhan Unggah Foto Pernikahannya
- Twitter Izinkan Konten Pornografi, Kemenkominfo Merespons Begini
- Gibran Tak Wakili Anak Muda, Tagar #GibranBukanKami Muncul di X
- Arie Kriting Keranjingan Twitter, Indah Permatasari: Dipanggil 10 Kali Enggak Akan Menengok, Kecuali