Twitter Punya Fitur Baru yang Bisa Hapus Informasi Tak Benar
jpnn.com, CALIFORNIA - Twitter merilis fitur baru yang berfungsi untuk membantu penggunaa agar tidak termakan informasi menyesatkan di platformnya.
Perusahaan teknologi asal Amerika Serikat itu mengatakan nantinya pengguna hanya menandai cuitan yang merupakan disinformasi atau informasi tidak benar.
Setiap cuitan yang ditandai dan terbukti salah dinilai dari kebijakan akan dihapus oleh Twitter.
Sebagai salah satu media sosial terbesar, Twitter pun memiliki fitur lainnya bernama Birdwatch.
Fitur itu memungkinkan pengguna menulis catatan tambahan dan memberikan konteks pada sebuah cuitan menyesatkan.
Meskipun catatan itu tidak berasal dari Twitter dan berada di situs web yang terpisah.
Tahap pertama fitur tersebut mulai hanya dirilis di tiga negara, yakni Brazil, Spanyol, dan Filipina.
Melansir Reuters, Selasa (18/1), fitur itu memungkinkan pengguna membantu Twitter memerangi informasi- informasi yang kerap menyesatkan dan berdampak pada banyak hal.
Twitter merilis fitur baru yang berfungsi untuk membantu penggunaa agar tidak termakan informasi menyesatkan di platformnya.
- Dunia Hari Ini: Donald Trump Sesumbar Telah Memulai Zaman Keemasan Amerika Serikat
- Donald Trump Presiden Amerika, Ini 5 Pernyataan Kontroversialnya di Hari Pertama
- Trump Siapkan Kebijakan untuk Menghukum Kanada & Meksiko, Tunggu 1 Februari!
- Trump Bikin Gebrakan Hari Pertama, Langsung Teken Keppres agar AS Keluar dari WHO
- Bersumpah Pakai 2 Alkitab saat Pelantikan Presiden, Trump Berjanji Ogah Perang Lagi
- Bea Cukai Palembang Lepas Ekspor Perdana 59,4 Ton Kopi ke Malaysia dan Australia